Kibarkan Bendera Putih, Begini Audiensi Pedagang Pantai Widuri Pemalang

0
Audiensi perwakilan pedagang di Objek Wisata Pantai Widuri Pemalang (Paguyuban Cinta Damai) dengan Disparpora, Rabu 4 Agustus 2021.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Perwakilan pedagang di Objek Wisata Pantai Widuri, Pemalang, akhirnya dipanggil beraudiensi dengan Disparpora Pemalang. Mereka menyampaikan keluh kesah pedagang dengan adanya kebijakan PPKM yang terus diperpanjang.

Usai gelar aksi kibarkan bendera putih, mereka beraudiensi di Pendopo Disparpora Pemalang, Rabu 4 Agustus 2021.

Para pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Cinta Damai itu beraudiensi dengan Plt Kepala Disparpora Pemalang, Ali Mukharom, serta dari Satpol PP Pemalang.

“Ini spontan pak, tidak dikoordinir dulu. Kami kepingin dagang, sudah sangat letih dengan adanya perpanjang PPKM ini,” ungkap Aliyah, wakil ketua paguyuban.

Aliyah menegaskan, dirinya bersama para pedagang hanya ingin menyampaikan aspirasi secara sederhana. Bukan aksi besar-besaran dan tidak ada niatan anarkis.

“Orasi kecil-kecilan, sekadar menyampaikan aspirasi. Karena kami disini kan ada paguyuban, kami merasa punya tanggung jawab masing-masing untuk kompak,” tuturnya.

Kemudian, Aliyah juga meminta maaf jika sebelumnya tidak ada pemberitahuan kepada pihak-pihak terkait, karena aksi ini spontanitas.

“Barangkali dengan seperti ini panjenengan iba dan kasihan. Kalau manusiawi ya harus iba dong pak. Aspirasi kami ditampung, ada tindak lanjut, itu harapan kami,” papar Aliyah.

Sementara itu, Kepala Disparpora Pemalang, Ali Mukharom, mengatakan, aspirasi para pedagang itu tentunya ditampung dan diterima.

“Kami kan tidak punya kewenangan, ini kan kebijakan pemerintah Pusat, itu PPKM Darurat atau level 3 dan 4.” tutur Ali Mukharom.

Diberitakan sebelumnya, Rabu 4 Agustus 2021, puluhan pedagang di Objek Wisata Pantai Widuri Pemalang gelar aksi kibarkan bendera putih, tanda menyerah. Mereka ingin kembali berjualan.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman

 

 

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini