Tuntut Pembatalan PPKM Darurat, AMPERA: Kami Siap Turun ke Jalan
- calendar_month Sel, 20 Jul 2021

Koordinator AMPERA, Heru Kundhimiarso. FOTO/DOK.PUSKAPIK

“Keenam, melakukan sosialisasi dan dialog secara masif terhadap kondisi darurat kesehatan yang terjadi baik melalui forum terbatas maupun menggunakan perangkat di jajaran pemerintahan hingga tingkat kelurahan/desa secara langsung kepada warga,” kata Kundhi.
Kemudian ketujuh, memprioritaskan warga yang sedang terkena Covid-19 dan diharuskan untuk melakukan isolasi mandiri dengan memberikan bantuan pangan serta bantuan kesehatan termasuk pemberian vitamin.
“Karena dari fakta yang ditemukan di lapangan, sebagian besar warga yang sedang menjalani isolasi mandiri tidak mendapatkan bantuan apapun. Padahal kondisi mereka yang sedang sakit dan diharuskan untuk tidak keluar rumah sangat membutuhkan bantuan,” ungkap Kundhi.
Kedelapan, meminta kepada pemerintah daerah untuk menyampaikan informasi secara cepat dan masif kepada publik terkait kondisi Covid-19 di Kabupaten Pemalang. Dari jumlah penderita, meninggal hingga tingkat kesembuhan, serta menyampaikan informasi kepada publik tentang hasil dan dampak dari pemberlakukan PPM Darurat.
“Masih sama, meningkat atau mengalami penurunan?,” kata Kundhi.
Terakhir, meminta kepada bupati dan jajaran pemerintahannya untuk berdialog secara langsung dan terbuka atas kondisi darurat kesehatan yang saat ini terjadi.
“Dialog secara terbuka penting dilakukan agar tidak muncul aksi atau kegiatan yang bisa berdampak pada kondusivitas Pemalang saat ini, dan agar publik secara terbuka tahu dan paham solusi seperti apa nantinya, yang akan diberlakukan oleh bupati beserta jajaran pemerintahannya untuk warga yang saat ini terdampak,” kata Kundhi.
- Penulis: puskapik