Biaya Membengkak, Penutupan Exit Tol Tegal Dikeluhkan Sopir Truk

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Slawi – Ratusan kendaraan pribadi dan angkutan umum diputar balik petugas di Exit Tol Adiwerna Kabupaten Tegal, Jumat, 16 Juli 2021. Selain karena pengemudi dan penumpangnya tak bisa menunjukan surat vaksin Covid-19 dan swab antigen, kendaraan yang diputar balik merupakan kendaraan non esensial dan non kritikal.

Tujuannya pun bukan ke wilayah Kabupaten Tegal, namun ke kota lain, seperti Purbalingga, Purwokerto dan Kebumen. Mereka diminta putar balik oleh petugas dan diminta untuk keluar di exit tol yang masih dibuka.

“Kalau sejak dinihari sampai pagi ini, sudah ratusan kendaraan yang kita putar balik. Mereka kendaraan yg bukak tujuan ke wilayah kami,” kata Kasatlantas Polres Tegal AKP Dwi Himawan Candra.

Untuk mengurangi mobilitas warga, sebanyak 16 titik exit tol di Jawa Tengah ditutup mulai hari tanggal 16 Juli – 20 Juli 2021, di antaranya exit tol Adiwerna Tegal. Penutupan menggunakan water barrier dan dijaga personil TNI- Polri.

“Namun untuk sektor esensial dan kritikal tetap kami beri akses, asalkan bisa menunjukan surat kerja, surat jalan, surat vaksinasi dan swab antigen,” imbuh Himawan.

Penutupan exit tol dikeluhkan pada pengemudi kendaraan. Yadi (37), salah satu pengemudi truk mengaku kaget dengan penutupan exit tol di Jawa Tengah. Pasalnya, sejak perjalanan dari Jakarta, dia tidak mendapati ada penutupan exit tol. Selain memakan waktu lebih lama, Yadi juga mengeluhkan biaya solar serta biaya tol yang membengkak.

“Baru masuk Jateng, di Pejagan dititutup, Brebes barat dan timur jiga tutup. Disini juga. Jadi saya bingung cuma muter-muter di dalam tol saja. Bikin boros solar dan tol aja nih jadinya,” ujar Yadi yang hendak ke Purwokerto.

Kontributor: Wijayanto
Editor: Amin Nurrokhman

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!