Di Tengah Pandemi, Pasar Ikan Koi Tegal Tak Pernah Sepi
- calendar_month Sel, 22 Jun 2021

Sejumlah calon pembeli sedang berada di pasar Koi Liberty Tegal milik Setia Teguh Yuwana di Desa Cangkring, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Selasa pagi, 22 Juni 2021.FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

“Harga Koi itu selain pola, ukuran dan jenis, juga dipengaruhi oleh warna. Semakin indah dan langka bentuk pola dan warnanya, harganya semakin mahal,” kata Teguh.
Teguh mengungkapkan, untuk ikan Koi impor bahkan harganya cukup fantastis, mencapai puluhan juta. Teguh menyebut beberapa jenis ikan Koi impor antara lain Sakaefa, Dainichi dan Taniguchifam merupkan ikan Koi bersertifikat.
“Kalau ukuran kecil saja sudah 2 juta sampai 5 juta. Kalau yang besar untuk indukan itu bisa 30 sampai 40 juta. Yang untuk kontes lebih mahal lagi, itu sampai ratusan juta sampai miliaran,” ungkap Teguh.
Teguh berpesan untuk para pehobi Koi pemula agar memperhatikan langkah-langkah dan tips merawat Koi agar Koi tidak mudah mati. Sebab, ikan Koi sangat rentan. Yang paling pokok, kata Teguh, adalah memperhatikan airnya.
“Tingkat kesulitan yang jelas rentan. Maka merawat koi itu merawat airnya. jadi jangan sampai kita menaruh ikan Koi sembarangan. Makanya di Koi itu ada yg namanya cember untuk viltrasi,” tandasnya.
Kontributor: Wijayanto
Editor: Amin Nurrokhman
- Penulis: puskapik