BPJS Kesehatan, Kelemahan dan Peran Vitalnya di Tengah Pandemi Covid-19
- calendar_month Kam, 17 Jun 2021

Iskandar Ali Syahbana

Namun kenyataan yang terjadi mungkin berlawanan. Ketika orang sudah lancar bayar pajak, dia akan dikatakan mampu dan akhirnya malah tidak mendapatkan perlindungan sosial seperti yang diinginkan. Dan ketika kita mau mencari perlindungan hukum, seolah-olah hukum ini akan membela orang yang mempunyai uang. Kita juga sering merasa sudah tepat bayar pajak, tapi tidak ada semacam reward yang didapatkan. Ini yang membuat rakyat mungkin merasa kecewa.
Isu kesejahteraan memiliki keterkaitan dengan kemiskinan. Di Amerika Serikat misalnya, untuk mengatasi kemiskinan, Presiden Lyndon Johnson meluncurkan “Great Society†untuk mengatasi kemiskinan pada 8 januari 1964. Pada tahun 1971 Australia juga membentuk Komisi Penyelidikan Kemiskinan yang disusul oleh Inggris dengan Program anti kemiskinan di Tahun 1979, yang selanjutnya menjadi sebuah gagasan dengan system “welfare†yang diikuti oleh semua Negara. Kebijakan untuk mengatasi kemiskinan tadinya hanya berupa bantuan untuk mencukupi kebutuhan pokok, namun sekarang mulai berkembang seperti adanya pelatihan kerja, subsidi pendirian usaha baru, jaminan kesehatan, jaminan kelayakan hidup dan sebagainya. Dan inilah yang dicontoh oleh Indonesia saat ini.
Di Indonesia, ada lembaga serupa bernama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Baik NHS maupun BPJS memiliki visi yang sama, yakni memberikan layanan kesehatan berjenjang bagi seluruh rakyat Indonesia. NHS atau National Health Service adalah suatu kebijakan kesehatan di Inggris yang diusulkan Bevan dari Partai BUruh, setelah terjadinya perang dunia ke 2 .NHS didesain bukan seperti asuransi kesehatan yang menjamin risiko dan memungut iuran. Secara teknis, setiap orang yang tinggal di Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara bisa mendaftarkan diri di Primary Care atau General Practitioner (GP). GP ini semacam Puskesmas di Indonesia. Layanan NHS tak hanya bagi mereka yang tercatat sebagai warga negara Inggris Raya, tapi siapa pun yang datang ke negeri itu, baik pelajar, pekerja, maupun imigran, bisa menikmati layanan kesehatan gratis. NHS dibiayai dengan dana yang bersumber dari pajak.
- Penulis: puskapik