BPJS Kesehatan, Kelemahan dan Peran Vitalnya di Tengah Pandemi Covid-19
- calendar_month Kam, 17 Jun 2021

Iskandar Ali Syahbana

Oleh: Iskandar Ali Syahbana
Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan, melainkan juga pada kondisi sosial dan ekonomi. Dalam jangka pendek, dampaknya pada kesehatan ditunjukkan dengan angka kematian korban di Indonesia yang mencapai 8,9 persen. Di sektor ekonomi, pandemi ini menyebabkan anjloknya aktivitas perekonomian domestik, yang tidak menutup kemungkinan akan menurunkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam jangka menengah, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan hanya pada kisaran -0,4 persen hingga 2,3 persen—menurun signifikan jika dibandingkan dengan angka pertumbuhan tahun sebelumnya yang mencapai level 5 persen.
Wabah juga memukul banyak sektor usaha, menyebabkan terjadinya pemutusan hubungan kerja, dan menurunkan penyerapan tenaga kerja. Jika kondisi ini tidak diantisipasi dengan baik, diperkirakan bisa terjadi ketidakstabilan sosial. Dalam jangka panjang, kesenjangan antar-kelompok pendapatan akan melebar, disparitas antar-wilayah dan kota-desa akan meningkat, serta berdampak pada terjadinya kemiskinan antar-generasi.
Maka dari itu, Pemerintah Indonesia harus secepatnya mengambil kebijakan untuk menanggulangi kemiskinan di Indonesia. Terlebih kondisi kesejahteraan sosial di Indonesia masih didominasi oleh permasalahan “konvensional†seperti yang dikutip dalam buku “Model & Desain Negara Kesejahteraan†karya Budi Setiyono, Ph.d. Masalah yang terjadi di Indonesia ini, seperti kemiskinan, ketelantaran, kecacatan, ketertinggalan, kesenjangan sosial, harus segera diatasi oleh pemerintah.
- Penulis: puskapik