PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kisah pilu kehidupan Suhadi (55) bersama ketiga anaknya yang lumpuh di Desa Wanarata, Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, mengundang perhatian Owner PT Amanah Cahaya Haramain, H Noto Priyogo.
Setelah kisah hidup Suhadi ramai di media sosial, Selasa siang, 15 Juni 2021, pria yang akrab disapa Haji Yogo itu menyambangi langsung rumah Suhadi.
Haji Yogo melihat langsung kondisi ketiga anak Suhadi, yaitu Purwanti, Purnomo, dan Dede Roah, yang lumpuh layu sedari kecil.
Dalam kesempatan itu, Haji Yogo juga berbincang-bincang dan memberi motivasi kepada Suhadi dan anak-anaknya yang hanya terbaring di kasur. Tangis haru mewarnai perbincangan mereka.
“Saya sendiri yang mengurus mereka dari masak, bersih-bersih, cuci-cuci dan cari makan. Sehingga saya tidak bisa jauh dari mereka karena saya yang menjaga mereka,” kata Suhadi.
Ia juga bercerita perihal istrinya yang meninggal 5 tahun lalu karena menderita diabetes dan sempat diamputasi. Kemudian, juga tentang salah satu anaknya yang meninggal.
Kini Suhadi hanya bisa bekerja di rumah menjadi tukang servis sepeda, karena harus menjaga anak-anaknya yang lumpuh layu itu.
Mendengar dan melihat langsung kondisi Suhadi bersama anak-anaknya, Haji Yogo yang juga Kepala Perwakilan Jawa Tengah PT Global Wisata Idaman itu, secara langsung memberikan bantuan berupa sembako serta uang.
“Melihat kondisi ini, saya sangat miris sekali. Saya ingatkan kepada teman-teman dermawan untuk menyisihkan sedikit hartanya untuk membantu mereka,” tutur Haji Yogo.
Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M