Gagal Berangkat Lagi, Calhaj Kota Tegal Kecewa

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Tegal – Impian ratusan calon jemaah haji Kota Tegal untuk beribadah ke Tanah Suci Mekah pupus, menyusul keputusan pemerintah yang meniadakan pemberangkatan calon haji pada musim haji tahun 2021, karena alasan pandemi Covid -19.

Kebijakan itu, sontak membuat para calon jemaah haji merasa kecewa. Pasalnya, mereka rata-rata sudah menunggu cukup lama agar bisa berangkat.

Wasnadi (50) salah satu calon jemaah haji yang dua kali gagal berangkat karena pandemi covid-19. Wasnadi mengatakan dirinya sedianya akan berangkat tahun 2020 namun gagal. Harapannya bisa berangkat tahun 2021 kembali pupus setelah pemerintah memutuskan kembali membatalkan pemberangkatan calon haji.

“Tahun 2020 lalu batal berangkat dan tahun ini juga gagal,” katanya.

Wasnadi mengaku sangat kecewa. Namun, dirinya hanya bisa pasrah dan berharap tahun depan tidak dibatalkan lagi.

“Kalau kecewa iya, tetapi mau bagaimana lagi? Tahun depan saya berharap jangan sampai gagal maning,” tandasnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal, Ahmad Farkhan, mengatakan, untuk Kota Tegal ada sebanyak 213 calon jemaah haji yang gagal berangkat pada tahun ini.

“Tahun ini tidak ada pemberangkatan haji, untuk Kota Tegal calon jemaah sebanyak 213 orang,” kata Farkhan kepada awak media.

Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kota Tegal Andi Sulthon mengatakan pembatalan itu didasari adanya Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 660/2021. Untuk Kota Tegal ada 213 Calhaj tanpa Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).

“Ada 7 orang yang meninggal dan telah dilimpahkan porsinya,”ujarnya.

Terkait uang Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH), Andi mengatakan jika ada yang akan menarik uangnya karena gagal berangkat, maka diminta untuk menunggu. Pasalnya, regulasi dari kementerian belum turun.

Kontributor: Wijayanto
Editor: Amin Nurrokhman

 

 

 

 

 

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!