Dilapori Dugaan Pungli di Pantai Widuri, Waka DPRD Pemalang Sidak
- calendar_month Rab, 2 Jun 2021

Wakil Ketua DPRD Pemalang, HM Rois Faisal, bersama Satgas Covid-19, saat melakukan inspeksi mendadak di Sirkuit Pantai Widuri Pemalang.FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dibukanya obyek wisata Sirkuit Pantai Widuri Pemalang, diduga dijadikan ajang pungutan liar segelintir oknum masyarakat.
Pedagang setempat mengaku dimintai sejumlah uang sebagai imbalan dibukanya sirkuit Pantai Widuri, setelah sempat ditutup.
Dugaan pungutan liar itu mencuat setelah pedagang setempat mengadu ke anggota DPRD Pemalang.
“Pedagang mengaku dimintai iuran sama oknum, katanya buat pelicin petugas atau apalah,†kata HM Rois Faisal, Wakil Ketua DPRD Pemalang, Rabu 2 Juni 2021.
Mendengar aduan itu, kemarin Rois Faisal yang juga penasihat Satgas Covid-19 DPRD Pemalang, melakukan inspeksi mendadak di Sirkuit Pantai Widuri.
“Kami sidak ke sana didampingi Satgas Covid-19 dari DPRD, Sekda, Satpol PP, dari Polres, karena ada dugaan pungutan liar itu,†tutur Rois.
Sebelumnya, Sirkuit Pantai Widuri ditutup selama libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H, tanggal 12 – 23 Mei 2021.
Namun, atas seizin bupati, objek wisata kebanggaan wong Pemalang itu akhirnya dibuka tanggal 16 Mei 2021, setelah sebelumnya didemo para pedagang.
“Waktu sidak ya memang ada pedagang yang ngaku dimintai iuran sama oknum itu, Rp 50.000. Jadi oknum meng-klaim sirkuit Pantai Widuri itu dibuka lagi, berkat usaha mereka,†imbuh Rois Faisal.
Rois Faisal mengaku miris, mendengar adanya dugaan pungutan liar terhadap pedagang itu. Mengingat, dalam pandemi Covid-19 seperti saat ini, keadaan ekonomi mereka juga goyah.
Ia berharap, aparat kepolisian segera mengusut dugaan pungutan liar yang merugikan para pedagang di Sirkuit Pantai Widuri itu.
- Penulis: puskapik