Inggit Soraya Dikukuhkan Menjadi Bunda Literasi Kota Pekalongan
- calendar_month Sel, 25 Mei 2021

Istri Wali Kota Pekalongan, Inggit Soraya resmi dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kota Pekalongan oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando, Selasa, 25 Mei 2021. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

Menurut Inggit, pembekalan literasi kepada anak-anak bisa dimulai dari keluarga. Sebab, keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang paling dekat. Di dalam keluarga ada ikatan antara ayah, ibu, dan anak, terutama bunda yang sangat berperan terhadap cara mendidik. Pasalnya, semua yang dilakukan bunda, biasanya anak-anak akan mengikuti dan meniru. Sehingga, selaku bunda literasi dan selaku seorang ibu harus memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya. Tidak hanya menggurui dan memberitahukan, tetapi lebih kepada memberikan contoh hal-hal yang baik kepada anak-anaknya.
Pihaknya berharap, dengan dikukuhkannya Bunda Literasi Kota Pekalongan ini bisa menjadi pendongkrak dan penggerak dunia literasi di Kota Pekalongan.
“Harapan kami nantinya ada pengukuhan Bunda Literasi di setiap kecamatan dan kelurahan di Kota Pekalongan. Sehingga, lebih mudah jangkauan kami untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencintai budaya membaca sehingga indeks literasi di Kota Pekalongan semakin meningkat. Sebenarnya banyak sekali kiat-kiat untuk meningkatkan budaya literasi di Kota Pekalongan ini, salah satunya dari keluarga, di mana orangtua bisa mengajak anak-anaknya untuk berekreasi di perpustakaan atau taman baca. Di samping rekreasi, anak-anak bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat,” kata Inggit.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando menjelaskan, keberadaan Bunda Literasi ini mampu bersinergi dengan para pegiat literasi, terutama dalam melaksanakan program-program yang menunjang budaya baca di tiap kecamatan hingga kelurahan. Pengukuhan Bunda Literasi juga diharapkan mampu mempercepat budaya membaca di kalangan masyarakat, terutama generasi muda dan anak-anak.
- Penulis: puskapik