PUSKAPIK.COM, Tegal – Sebanyak 12 santri di Kabupaten Tegal gagal kembali ke Pondok Pesantren, lantaran hasil rapid tes antigennya diketahui positif. Mereka kini harus menjalani isolasi mandiri di rumah. 12 santri yang positif Covid-19 tersebut semuanya merupakan kategori orang tanpa gejala (OTG).
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Sarmanah mengatakan, tidak hanya santri yang isolasi, keluarga yang serumah dengan dia juga isolasi mandiri.
“Ini nanti mereka di hari kelima diswab PCR. Sambil nunggu tetap harus isolasi mandiri. nanti diawasi jogo tonggo dan satgas desa,” ujar Sarmanah, kepada puskapik.com, Selasa siang, 25 Mei 2021.
Sarmanah menjelaskan, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal telah menggelar rapid tes antigen massal terhadap 721 Santri di Kabupaten Tegal pada Sabtu, 22 Mei 2021. Selain santri, kata Sarmanah, rapid tes antigen juga dilakukan terhadap para pemudik.
“Kalau yang negatif dikasih surat keterangan sehat dan negatif covid. itu nanti untuk syarat mereka ke pondok,” tandasnya.
Ke-12 Santri yang hasil rapid tes antigennya positif tersebar di enam kecamatan yakni kecamatan Margasari 2 orang, Dukuhturi 1 orang, Bojong 2 orang, Suradadi 4 orang, Tarub 1 orang dan Jatinegara 2 orang. Mereka merupakan santri pondok pesantren Lirboyo.
Kontributor: Wijayanto
Editor: Amin Nurrokhman