PUSKAPIK.COM, Pemalang – Terbatasnya kuota tes GeNose C19 gratis di Terminal Induk Tipe A Pemalang dikeluhkan penumpang dan pengelola bus AKAP.
Terbatasnya kuota tes itu dikeluhkan Ajik, salah satu calon penumpang di Terminal Induk Tipe A Pemalang.
Ajik yang hendak ke Jawa Barat itu, nekat berangkat tanpa membawa surat keterangan bebas Covid-19, karena mengaku tak bisa mengikuti tes GeNose C19 gratis di terminal.
“Tadi hanya melewati alat penyemprot disinfektan sih, hanya itu saja tanpa ditanya syarat lainnya,†tutur Ajik, Senin 24 Mei 2021.
Sementara itu, Yongki, salah satu pengurus Perusahaan Otobus (PO) Sinarjaya, menuturkan, pihak Terminal Tipe A Pemalang memang membatasi kuota tes GeNose C19.
Mustinya, kata Yongki, kuota tes gratis itu ditambah. “Kalau bisa semua penumpang digratiskan dan mendapat kuota tes antigen,†kata Yongki.
Selain itu, ungkap Yongki, disayangkan tes dilakukan pada siang hari. Disarankan Yongki, tes dilakukan sedari pagi, agar semua penumpang aman dari penularan Covid-19.
Kepala Terminal Induk Tipe A Pemalang, Suroso, mengakui terbatasnya kuota tes GeNose C19 gratis. Dikarenakan, pihaknya hanya mendapat jatah 300 unit kantong tiup GeNose C19.
Alhasil, Terminal Tipe A Pemalang hanya memberikan kuota sebanyak 10 tes GeNose gratis setiap hari.
“Kami hanya bisa melakukan tes GeNose gratis sebanyak 10, itu saja untuk sempling, karena keterbatasan kuota,” jelasnya.
Tes GeNose C19 di Terminal Induk Tipe A Pemalang sendiri, sudah mulai efektif diterapkan sejak hari Minggu 18 April 2021 lalu. Dilaksanakan setiap hari Senin-Jumat.
Tes hanya menyasar calon penumpang bus yang terlihat lemas, batuk dan suhu badan tinggi ketika di cek menggunakan thermo gun.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman