Salurkan Bantuan, Bupati Pemalang Tak Canggung Bercengkerama dengan Belasan Anak Janda Sriyanti
- calendar_month Sen, 10 Mei 2021

Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo bercengkrama dengan belasan anak Sriyanti, sambil memangku salah satu dari mereka, Ragil Febrian, yang berusia 6 tahun. FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Beban hidup luar biasa yang harus dijalani Sriyanti (44), janda beranak 16, di Desa Wanarejan Utara, Kecamatan Taman, mengundang simpati Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo. Mendengar cerita dan menyaksikan langsung kondisi mereka, Bupati meminta masyarakat sadar.
Agung menyambangi Sriyanti di kediamannya, di gang perkampungan RT 02/RW 01 Desa Wanarejan Utara, Senin sore, 10 Mei 2021. Kedatangan Agung disambut Sriyanti bersama 13 anaknya yang masih bocah, serta satu cucu, di rumah yang hanya berukuran 3 x 6 meter.
Sambil menggendong anak, janda yang ditinggal mati suami sejak setahun lalu itu, menceritakan kehidupan keluarga dan keseharianya kepada bupati.
Agung mencoba bercengkrama dengan belasan anak Sriyanti, sambil memangku salah satu dari mereka, Ragil Febrian, yang masih berusia 6 tahun. Mereka tampak kebingungan dengan tatapan polos.
“Ini sebuah pesan untuk kita semua, agar mengikuti Keluarga Berencana (KB),” ujar Agung.

Sriyanti bersama anak-anaknya. FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA
Menurut Agung, program KB memberikan hikmah dan manfaat untuk warga masyarakat, dan juga masa depan anak.
Untuk diketahui, dari total 16 anak Sriyanti, dua di antaranya sudah menikah dan tidak tinggal dengannya, sementara satu anaknya meninggal saat kecil.
Guna mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, Sriyanti berjualan es cendol di Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Pemalang. Dari berjualan cendol, pendapatannya arp50.000 sampai Rp70.000 per hari.
- Penulis: puskapik