Serabi Likuran, Tradisi di Desa Penggarit Pemalang yang Sempat Hilang Kini Dibangkitkan Lagi
- calendar_month Sab, 8 Mei 2021

Tari'ah (65) sedang memasak Serabi Likuran di jalanan Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Sabtu sore, 8 Mei 2021. FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

Uniknya, warga membeli Serabi Likuran ini menggunakan uang klitik (kepingan koin yang terbuat dari kayu), yang sebelumnya mereka tukar dengan uang kartal. “Satu tangkep Rp1.000, pakai uang klitik. Alhamdulilah laris manis, tadi sampai ngantre,” kata Tari’ah.
Walau sama seperti serabi pada umumnya, namun yang khas dari Serabi Likuran ini adalah santan kinca dari gula aren ditambah parutan kelapa yang menambah rasa gurih.
Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M
- Penulis: puskapik