Komisi VII DPR RI Dukung IPO Pertamina Internasional Shipping
- calendar_month Sab, 8 Mei 2021


Bisnis disektor Migas tidak hanya menjadi kepentingan nasional saja, tapi bisnis migas sangat terkait dengan geopolitik dunia sehingga percaya atau tidak bahwa 70% konflik dunia yang terjadi karena memperebutkan Migas atau energi. Seperti yang terjadi di wilayah Timur tengah.
Fakta lain, penguasaan pertamina sebagai perusahaan milik negara hanya memiliki 10-15% saja dari Produksi Nasional Migas di Indonesia, selebihnya dimiliki oleh asing. Oleh karena itu, Paramitha mendorong upaya pengembalian blok-blok minyak yang dikuasai asing ke negara setelah kontraknya terminasi. Di antaranya Bok Migas West Madura Offshore (WMO) – Kodeco, Cnooc, Pertamina; Blok Migas Mahakam – Total Perancis dan Inpex jepang; Offshore North West Java; BP, Pertamina; Blok Rokan – Chevron, dan lainnya.
“Direktorat Hulu Pertamina saat ini sedang terpuruk, namun secara keseluruhan Pertamina dapat diselamatkan oleh kinerja dari Direktorat pemasaran termasuk Shipping,†kata Paramitha.
Kontributor: Fahri Latief
Editor: Amin Nurrokhman
- Penulis: puskapik