INTI Salurkan 1 Juta Ton Beras Kepada Warga Terdampak Pandemi

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Tegal – Warga keturunan yang tergabung dalam Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) beserta organisasi sosial lainnya, yakni Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Yayasan Budha Tzu Chi dan Paguyuban Islam Tionghoa Indonesia, menyalurkan satu juta ton beras dan 20 juta masker kepada masyarakat di Pulau Jawa.

Jawa Tengah mendapat penyaluran 200.000 paket dan empat juta masker. Kota Tegal menjadi salah satu daerah sasaran bhakti sosial tersebut.

“Khusus untuk wilayah Tegal, kita bagikan 7.000 paket dan 140.000 masker. Untuk setiap paket berisi 10 kilogram beras,” kata Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Jawa Tengah, Gouw Andy Siswanto saat memberikan bantuan secara simbolis kepada warga penerima di Pendopo Ki Gede Sebayu, Kota Tegal, Rabu sore, 5 Mei 2021.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Ketua PC NU Kota Tegal Andal Hakim Tohari, Ketua Makin Lie Ing Lyong bersama sejumlah tokoh lintas agama lainnya.

Gouw Andy Siswanto mengungkapkan, penyaluran bantuan sembako tersebut dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo saat menghadiri Perayaan Imlek 2021 yang digelar secara virtual. Saat itu, melalui Sekretariat Negara (Setneg), Jokowi meminta untuk diadakan pembagian sembako, karena perekonomian di Indonesia belum membaik akibat pandemi Covid-19.

“Presiden meminta pembagian di pulau Jawa, mengingat 56,10% penduduk Indonesia berada di Jawa,” kata Andy.

Menurut Andy, INTI bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Yayasan Budha Tzu Chi dan Paguyuban Islam Tionghoa Indonesia telah menyalurkan beras sejak Maret lalu. Pemberian bantuan juga bertepatan dengan perayaan Imlek untuk lebih dimaknai dengan membantu sesama.

“Kami juga turut melibatkan para pengusaha besar untuk memberikan bantuan beras dan masker,” ungkap Andy.

Khusus untuk wilayah Jawa Tengah, sambung Gouw Andy, sudah terdistribusikan secara bertahap dan berkelanjutan dari wilayah Kabupaten Batang hingga Kabupaten Brebes dan wilayah lain.

“Selain beras dan masker, kita juga memberikan angpao senilai Rp 200 ribu untuk masyarakat, termasuk kepada para difabel. Harapan kami bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, khususnya mereka yang terdampak pandemi,” tandas Andy.

Kontributor: Wijayanto
Editor: Faisal M

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!