Tim Gabungan Pemkab Batang Pastikan Kelayakan Pangan Jelang Idul Fitri

0
Tim Gabungan Pengawasan Makanan dan Minuman Kabupaten Batang menggelar pemeriksaan ke sejumlah pasar tradisional dan minimarket. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Batang – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Tim Gabungan Pengawasan Makanan dan Minuman Kabupaten Batang menggelar pemeriksaan ke sejumlah pasar tradisional dan minimarket, untuk memastikan kelayakan bahan pangan maupun kue-kue khas Lebaran.

Pengecekan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang dan dibantu oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi ,dan UKM (Disperindakop UKM), Polres Batang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Batang, dan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Batang.

Kasi Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Batang, Endang Mandarati mengemukakan, pemeriksaan ini perlu dilakukan tiap tahunnya setiap menjelang perayaan Idul Fitri maupun Natal dan Tahun Baru, karena dapat dipastikan konsumen akan berburu bahan pangan tersebut, untuk memenuhi kebutuhan jelang hari raya.

“Saat ini daya belinya pasti meningkat, dikhawatirkan para produsen memanfaatkan momen tersebut untuk memasarkan produk-produk yang hampir habis masa konsumsinya,” katanya saat melaksanakan pengecekan keamanan pangan, di minimarket, Kandeman, Kabupaten Batang, Kamis, 29 April 2021.

Sebagai langkah antisipasi, lanjut dia, di pasar-pasar tradisional, tim gabungan memeriksa bahan pangan yang sering dikonsumsi di bulan Ramadan. Bahan pangan yang diperiksa antara lain, kolang-kaling, sempolan, tahu, mi, agar-agar dan makanan ringan seperti kerupuk berwarna pun diperiksa.

“Di hari pertama kami menemukan kerupuk berwarna yang positif mengandung pewarna tekstil Rhodamin B. Untuk kolang-kaling, tahu dan lainnya setelah diperiksa hasilnya negatif dari formalin maupun boraks,” katanya.

Sedangkan pemeriksaan di minimarket, tidak ditemukan produk yang kadaluarsa. Namun tim menemukan produk yang kemasannya sudah tidak layak. “Produk dikembalikan ke tokonya untuk segera diretur dan kami sudah menerima buktinya karena langsung ditindaklanjuti,” katanya.

Ia menegaskan di hari kedua, tim kembali melakukan pemeriksaan serupa, dan hasilnya semua negatif. Demikian pula dengan produk-produk di minimarket ditemukan pula beberapa yang kemasannya kurang layak.

“Kami hanya menyampaikan pembinaan, bukan penyitaan. Penjual sesegera mungkin mengembalikan barang yang tidak layak itu kepada produsen,” katanya.

Salah satu pedagang, Nanik menerima dengan terbuka saat tim gabungan mengecek bahan-bahan pangan menggunakan bahan kimia. “Alhamdulillah tadi tahu dan kolang-kalingnya tidak ada boraks sama formalinnya, jadi ya seneng. Berarti bahan-bahan yang saya jual aman ya,” katanya.

Pemeriksaan kelayakan pangan akan dilakukan oleh Tim Gabungan Pengawasan Makanan dan Minuman secara berkelanjutan hingga 10 Mei mendatang di 15 kecamatan.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini