Selasa, 14 Okt 2025
light_mode

Angka Kasus Gizi Buruk di Pemalang Masih Tinggi, Ini Penyebabnya

  • calendar_month Kam, 29 Apr 2021

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kasus gizi buruk di Kabupaten Pemalang masih tergolong tinggi, meskipun tahun 2020 lalu mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Beragam faktor menyumbang kasus gizi buruk di Kota Ikhlas, hingga Pemalang ditetapkan locus penanganan gizi buruk dan stunting.

Dituturkan Fidiyatun, Plt Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, angka kasus gizi buruk masih tinggi dengan jumlah 3856 anak, pada tahun 2020 lalu.

Namun demikian, jumlah itu mengalami penurunan 12,68 persen dibanding tahun 2019, dengan jumlah 4843 anak.

Faktor penyebabnya adalah orang tua sibuk bekerja dan lalai terhadap kebutuhan anak-anak, terutama gizi yang dibutuhkan pada masa pertumbuhan.

“Biasanya orang tua ini tidak melihat kebutuhan gizi anak mereka sibuk bekerja, dan yang penting anak-anak tidak rewel. Dan ini terjadi tidak hanya dikalangan ekonomi bawah, namun kalangan dengan tingkat ekonomi atas pun ada yang mengalaminya,” tutur Fidiyatun, Kamis 29 April 2021.

Akibatnya, anak akan mengalami masalah gagal tumbuh dan berat badan yang kurang, atau sering disebut gizi buruk. Apabila tidak ditangani lebih lanjut, maka akan menjadi kasus stunting.

Kini, kasus gizi buruk dan stunting berangsur menurun pesat, setelah Pemerintah pusat menetapkan Kabupaten Pemalang sebagai locus pencegahan gizi buruk dan stunting sejak tahun 2018.

“Dulu sebelum ada program ini, kami Dinkes bekerja sendiri, padahal faktor yang menjadikan kasus ini beragam. Dari sanitasi yang kurang, lalu pola asuh, dan masih banyak tentunya. Dalam program tersebut penanganan Dinkes hanya 30% dan sisanya merupakan gabungan dari lintas sektoral,” terang Fidiyatun.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hilang di Laut Timika, Nelayan Tegal Terima Santunan Rp200 Juta

    Hilang di Laut Timika, Nelayan Tegal Terima Santunan Rp200 Juta

    • calendar_month Sel, 3 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Jamiroh (65), warga Jalan Layang Gang Cracas RT 10/RW 09, Kelurahan Tegal Sari, Kota Tegal, Selasa siang, 3 November 2020, menerima uang sebesar Rp200.000.000 dari salah satu perusahaan asuransi. Uang tersebut merupakan santunan kematian anaknya, Nurohman (36), yang hilang saat berlayar di perairan Timika pada pertengan Juli 2020 lalu. Almarhum Nurohman berhak […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dukung Program Pemerintah, Gubernur Ahmad Luthfi: Iwapi Jateng Akan Masuk Satgas MBG

    Dukung Program Pemerintah, Gubernur Ahmad Luthfi: Iwapi Jateng Akan Masuk Satgas MBG

    • calendar_month Sel, 5 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Jawa Tengah menyatakan komitmennya untuk mendukung berbagai program pemerintah, termasuk dalam hal pemberdayaan perempuan dan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). “Iwapi akan ikut dalam MBG, secara tidak langsung itu akan mendukung program pemerintah. Nanti akan kami masukkan ke Satgas (Satuan Tugas) MBG Jawa Tengah,” kata Gubernur […]

    Bagikan Ke Teman
  • Meminimalisir Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Tambal Jalan Rusak

    Meminimalisir Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Tambal Jalan Rusak

    • calendar_month Kam, 20 Feb 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Upaya Polres Pekalongan dalam meminimalisir kecelakaan lalu lintas dalam Ops Keselamatan Candi 2025 salah satunya dengan melakukan penambalan jalan yang berlubang. Penambalan dilaksanakan dilaksanakan Jl. Raya Bojong Desa Karangsari – Desa Bojong Minggir, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Dalam kesempatan itu, Polres Pekalongan bersama dengan Bina Marga Provinsi Jawa Tengah melaksanakan penambalan dengan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tahun Depan Pasar Pagi Pemalang Pindah ke Sebelah Pasar Sayur

    Tahun Depan Pasar Pagi Pemalang Pindah ke Sebelah Pasar Sayur

    • calendar_month Sel, 10 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Pemerintah Kabupaten Pemalang akan merelokasi pasar tradisional pasar pagi di Jalan Jenderal Sudirman tahun anggaran 2021, ke Jalan Slamet Riyadi atau sebelah utara pasar sayur dan buah. Anggaran yang digunakan melalui APBN 2021 senilai Rp 250 miliar. Usai menggelar rapat bersama Komisi C DPRD Pemalang, Selasa 10 Nopember 2020, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Alun-alun Pemalang Bakal Direvitalisasi Pasca Tragedi Pohon Tumbang

    Alun-alun Pemalang Bakal Direvitalisasi Pasca Tragedi Pohon Tumbang

    • calendar_month Sel, 15 Apr 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Alun-alun Kabupaten Pemalang bakal direvitalisasi pasca tragedi pohon tumbang yang merenggut empat nyawa. Dalam konsepnya, keamanan jadi hal utama yang diperhatikan. Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, mengatakan, revitalisasi Alun-alun ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk menata kembali ruang publik yang merupakan wajah kota itu. “Ya pastilah, pasti kita tata ulang. Pertama kita […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemkab Batang Bersama Ombudsman Sosialisasikan Pengelolaan Dana Desa

    Pemkab Batang Bersama Ombudsman Sosialisasikan Pengelolaan Dana Desa

    • calendar_month Sen, 12 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Pemerintah Kabupten Batang bersama Ombudsman RI menggelar sosialisasi pencegahan penyimpangan pengelolaan dana desa untuk layanan publik berkualitas di Pendapa Kabupaten Batang, Senin (12/8/2024). Penjabat (Pj) Sekda Batang Ari Yudianto mengatakan, penyaluran dana desa dari pusat ke Kabupaten Batang lewat APBD berbentuk belanja transfer sebesar Rp366 miliar dari alokasi total Rp2 triliun, merupakan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less