Hidupnya Memprihatinkan, Nenek di Ulujami Menolak Dipindah, Kenapa?

FOTO/PUSKAPIK/BAKTIAWAN CANDHEKI

PUSKAPIK.COM, Pemalang- Nenek sebatang kara asal Desa Tasikrejo, Kecamatan Ulujami, Pemalang, Murwiri, yang sempat viral di media sosial menolak untuk dipindahkan, meskipun sudah ditawari dan dibujuk oleh Muspika Ulujami.

Itu disampaikan saat penyerahan bantuan paket sembako dari Muspika Ulujami, Selasa siang, 27 April 2021. Murwiri beralasan takut tidak betah jika dipindahkan ke tempat yang baru.

“Pengene teng mriki mawon, kanca-kancane mpun katah (inginnya di sini saja, teman-temannya sudah banyak),” ujarnya.

Ditanya terkait keluarga, Murwiri mengaku suaminya telah meninggal dunia dan tidak punya anak. Namun Murwiri sempat menyatakan, masih mempunyai kerabat, namun mereka tidak menganggapnya.

“Mboten ngaku, dumehe kulo mboten gadah lare mangke makani tok, kulo isin (tidak diakui, karena saya tidak punya anak nanti dikira mau minta makan saja, saya malu),” ungkapnya.

Sekertaris Kecamatan Ulujami, Mujianto mengatakan, bersama Muspika sudah berkordinasi dengan Dinsos untuk memindahkan nenek Murwiri ke tempat yang lebih layak.

“Kalau kami berharap dipindahkan melalui dinas sosial. Penanganannya bisa untuk selamanya dibandingkan dengan dipindahkan dengan kemauan sendiri, nanti 2 bulan terjadi permasalahan kembali, kami tidak ingin itu terjadi,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, kisah pilu dialami dua nenek di Desa Tasikrejo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Keduanya tinggal di gubuk pesisir pantai yang terendam air laut tiap malam. Yang lebih menyedihkan sekarang keduanya tak mendapat bantuan dari pemerintah lagi.

Dua nenek itu adalah Murwiri (62) dan Danusri (63), yang tinggal di pesisir pantai Desa Tasikrejo, di atas tanah pinjaman dari petani bunga melati. Untuk menuju rumah keduanya, harus menempuh jalan pasir pantai yang perlu kehati-hatian agar sampai di lokasi.

Murwiri merupakan seorang janda tua tanpa anak, yang sudah menetap di lokasi tersebut sejak 1999. Ia tinggal di sebuah gubuk bambu berukuran 2 x 4 meter.

Penulis : Baktiawan Candheki
Editor: Amin Nurrokhman

Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!