Lanal Tegal Kibarkan Bendera Setengah Tiang dan Salat Gaib

0
Danlanal Tegal Letkol (Mar) Ridwan Aziz bersama seluruh perwira staff, prajurit, ASN Lanal Tegal mengikuit shalat gaib dan doa bersama di masjid komplek Lanal Tegal, Selasa pagi, 27 April 2021.FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

PUSKAPIK.COM, Tegal – Tragedi tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 di laut utara Bali tak hanya menyisakan kesedihan bagi keluarga para awak kapal namun juga Korps TNI Angkatan Laut Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tegal. Sebagai simbol berkabung, Lanal Tegal mulai Senin, 26 April 2021 kemarin mengibarkan bendera setengah tiang.

Seluruh personil Lanal Tegal, sejak Senin pagi, 26 April 2021, selama tujuh hari ke depan menggelar salat gaib di Masjid Komplek Mako Lanal Tegal. Kegiatan itu diikutsertakan seluruh prajurit, ASN dan Jalasenatri Lanal Tegal yang beragama Islam, termasuk Danlanal Tegal Letkol (Mar) Ridwan Azis M Tr Hanla CHRMP, Palaksa Mayor Laut (P) Kadrawi dan
Ketua Cabang 7 Korcab V DJA ll Via Ridwan Azis.

Salat gaib yang dipimpin imam Sertu Saa Nana Suhana berlangsung khusyuk. Usai melaksanakan salat gaib, langsung dilanjutkan dengan doa bersama yang diikuti seluruh jemaah.

“Kami prajurit Lanal Tegal ikut berbelangsungkawa, ikut merasakan duka cita mendalam atas gugurnya 53 prajurit TNI AL, awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 saat menjalankan tugas negara. Mereka adalah prajurit-prajurit terbaik yang dimiliki TNI AL, khususnya Korps Hiu Kencana,” ujar Danlanal Ridwan Aziz usai salat gaib, Selasa pagi, 27 April 2021.

Ridwan melanjutkan, salat gaib dan doa bersama ini untuk 53 prajurit yang gugur dalam musibah tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402. Seluruh prajurit Lanal Tegal, kata Ridwan, juga mendoakan para keluarga awak Kapal Selam KRI Nanggala 402, agar diberikan ketabahan.

“Doa kami semua di Lanal Tegal, ke 53 prajurit yang gugur akan mendapatkan tempat yang indah di sisi Allah Swt, dan untuk keluarganya semoga diberikan ketabahan,” ujar Ridwan Aziz.

Kontributor: Wijayanto
Editor: Amin Nurrokhman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini