KONI Jateng Tolak Musorkablub, KONI Pemalang Gagal ‘Dikudeta’
- calendar_month Sel, 20 Apr 2021

Di antaranya dalam mempimpin Agung tidak boleh lagi “one man showâ€, harus transparan terkait keuangan, serta adil dan memperbaiki komunikasi kepada anggota. Agung Dewanto menyatakan siap menerima permintaan Sucipto dan berjanji akan memperbaiki pola kepemimpinannya.
Hadir dalam rapat tersebut, dari pihak KONI Jateng selain Ketua Umum, lalu Sekum Dr. Heny Setyawati, juga Wakil Ketua Umum I Bona Ventura Sulistyana, Kabid Organisasi Bambang Raharjo, Kabid Hukum Keolahragaan Prof. FX Joko Priyono, Wakabid Hukum Keolahragaan Ismu Puruhito dan Wakabid Organisasi Uen Hartiwan.
Sebelumnya, dalam klarifikasi Agung Dewanto mengatakan bahwa “kudeta†terhadap dirinya lebih bersifat politis. Bupati Pemalang yang baru dilantik Februari lalu yakni Mukti Agung Wibowo tidak sejalan dengannya secara politis.
“Bupati saat ini punya setidaknya tiga calon untuk menggantikan saya. Para pengusung mosi tidak percaya juga 70 persen adalah ASN yang pasti tunduk dengan kemauan bupati. Jangan saya diturunkan karena politis. Kalau saya bersalah melanggar AD/ART KONI, saya siap turun,†tandas Agung.
Ditambahkan Agung, selama memimpin dia merasa clear and clean terkait keuangan. “Saya pernah dilaporkan ke polisi karena dituduh melakukan penyimpangan keuangan, tapi tidak terbukti. Hasil pemeriksaan BPK atas laporan keuangan KONI Pemalang juga tanpa catatan,†paparnya.
Sementara Sucipto mengatakan, selama memimpin KONI Pemalang Agung Dewanto diduga tidak transparan soal keuangan. Agung juga tidak adil dalam membagi anggaran ke anggota. “Ada cabor yang tidak disukai, tidak diberikan anggaran sama sekali atau 0 rupiah,†ujarnya.
- Penulis: puskapik