Indahnya Taman Rancah Gunung Jimat Pemalang, Misi Konservasi dan Prestasi
- calendar_month Sel, 20 Apr 2021

Taman Rancah, Gunung Jimat, Dusun Tampol, Desa Mendelem, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

Berangkat dari situ, Shabawana kemudian meminta izin pengelolaan dan membuat perjanjian dengan Perhutani.
“Setelah itu, bagaimana kita menata dan memperbaiki sumber mata air dengan benar, dengan tanaman-tanaman resapan yang ada. Kita coba pakai jalur, pakai aturan yang sekiranya dari Perhutani oke, dan kawan-kawan juga oke,†terang Eka Waluyo.

Eko Waluyo, Ketua Organisasi Pecinta Alam Shabawana, menenteng piala Juara 1 lomba penghijauan dan konservasi alam Wana Lestari tingkat nasional, di depan basecamp Shabawana.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI
Dalam kawasan Taman Rancah, ditanami pohon karet kebo, yang bibitnya dari hasil budidaya Shabawana sendiri.
“Bahkan teman-teman pegiat lingkungan di Kabupaten Pemalang, Tegal, ngambil bibit juga disini. Kita kasih gratis, yang penting ngambil sendiri kesini, tidak ada transaksi duit sama sekali,†ungkap Eka Waluyo.
Gerakan konservasi alam yang dilakukan Shabawana mendapatkan apresiasi dari Pemerintah. Mereka pernah meraih Juara 1 lomba penghijauan dan konservasi alam Wana Lestari tingkat nasional, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Kemudian Tahun 2019 lalu, Taman Rancah menyabet juara 1 tingkat nasional dari Anugerah Pesona Indonesia, dengan kategori olahraga dan wisata petualangan terpopuler.
Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman
- Penulis: puskapik