PUSKAPIK.COM, Slawi – Klaster piknik pada kasus penyebaran COVID-19 di Desa Penusupan, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal telah selesai. Sebanyak 48 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri kini sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Juru Bicara Puskesmas Penusupan, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Suci Nirmala Dewi saat dikonfirmasi awak media, Senin, 12 April 2021 mengatakan, jumlah warga yang terpapar dalam kasus klaster piknik sebanyak 49 orang 1 orang di antaranya meninggal dunia.
“Kini mereka sudah sembuh semua. Semua sudah selesai menjalani isolasi mandiri di rumah dan 7 orang yang dirawat di RSUD dr Soesilo serta 1 orang di RSUI Muhammadiyah Singkil Adiwerna juga sudah sembuh sudah pulang,” katanya.
Untuk 8 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit, lanjut Suci, dinyatakan sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan swab lanjutan dan hasilnya menunjukkan negatif. Sedangkan untuk yang isolasi mandiri dinyatakan sembuh karena sudah menjalani masa isolasi selama 14 hari dan tidak muncul gejala yang mengarah ke COVID -19.
“Kalau yang isoman, masa isolasinya sudah selesai dan tidak menunjukkan gejala apapun, sehingga dinyatakan sehat. Kalau yang perawatan di rumah sakit memang harus ada swab lanjutan atau swab evaluasi,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Kepala Desa Penusupan, Kecamatan Pangkah, Guntur Zakit Yudiansyah. Menurutnya, kondisi warganya yang sebelumnya dinyatakan terpapar COVID-19 kini sudah sehat.
“Alhamdulillah sudah sembuh semua, baik yang isolasi mandiri maupun yang dirawat di rumah sakit, kini kondisinya sehat semua,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, munculnya klaster piknik ini berawal dari keberangkatan rombongan peserta senam Desa Penusupan, Kecamatan Pangkah ke objek wisata Dino Land Purbalingga pada Kamis, 11 Maret 2021 lalu. Sekitar 50 orang warga Penusupan berangkat menggunakan bus dan delapan orang lainnya menggunakan kendaraan pribadi.
Sepulang dari wisata, seorang perempuan dari peserta piknik, berinisial W (40) mengalami gejala batuk, pilek, badan lemas dan tidak enak badan pada Sabtu, 20 Maret 2021 dan kemudian dilarikan ke RSUD dr Soeselo Slawi. Hasil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) W dinyatakan positif terkonfirmasi COVID -19 dengan disertai komorbid. W kemudian meninggal dunia pada Kamis, 25 Maret 2021 sekitar pukul 06.26 di RSUD dr Soesilo Slawi.
Sementara itu, berdasarkan data dari https://covid19.tegalkab.go.id/ per Minggu, 1 April 2021, jumlah kasus terkonfirmasi di Kabupaten Tegal sebanyak 5.412 orang. Dari jumlah itu, 4.977 orang dinyatakan sembuh, 167 orang menjalani isolasi mandiri, 41 orang dirawat di rumah sakit dan 227 orang meninggal dunia.
Kontributor: Wijayanto
Editor: Faisal M