Rabu, 15 Okt 2025
light_mode

Tradisi Gebyuran Bustaman Tetap Lestari di Tengah Pandemi

  • calendar_month Sab, 10 Apr 2021

“Ketika dibuat sampai sekarang ini sumur yang dibuat Kiai Bustaman itu tidak pernah kering, meskipun pada musim kemarau padahal warga sekitar menggunakan air tersebut,” katanya.

Harapannya dengan adanya kegiatan Gebyuran Bustaman menjelang Ramadan ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat atau wisata sehingga kedepannya dapat memberikan nilai ekonomi masyarakat, akibatnya perekonomian masyarakat menjadi meningkat.

“Apalagi di daerah ini terkenal dengan makanan khas sate, gulai dan tongseng kambing. Sehingga menjadi terkenal tidak hanya gebyurannya, juga kulinernya,” katanya.

Menurutnya, filosofi dari Gebyuran Bustaman itu karena menjelang puasa maka keangkaramurkaan yang ada pada diri manusia itu harus dibersihkan dengan cara diguyur dengan menggunakan air maka kenagkara murkaan akan hilang dan air itu untuk mensucikan yang kotoran tersebut.

“Jadi dulunya dalam gebyuran bustaman itu wajah pengunjung dicoreng semua. Corengan itu maknanya keangkaramurkaan, emosi dan sebagainya itu kemudian diguyur dengan air sebagai bentuk pensucian diri karena akan kedatangan bulan Ramadan,” katanya.

Salah seorang warga, Fara Fitriana mengatakan, Gebyuran Bustaman ini sebenarnya merupakan tradisi yang dilakukan secara turun temurun. Tapi karena saat ini masih pandemi, pelaksanannya dilakukan dengan hati-hati sehingga masyarakat yang menyaksikannya harus mematuhi prokes.

“Sebenarnya takut mengikuti tradisi ini, tetapi harus bagaimana sehingga salahsatu upaya untuk menekan dan memutuas mata rantai dengan mematuhi prokes,” katanya.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kedelai Mahal, Perajin Tempe di Tegal Terancam Gulung Tikar

    Kedelai Mahal, Perajin Tempe di Tegal Terancam Gulung Tikar

    • calendar_month Sel, 5 Jan 2021
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Mahalnya harga kedelai yang mencapai Rp9.200 per kilogram menjadikan para perajin tempe di sejumlah daerah harus memutar otak untuk kelangsungan usahanya. Tak terkecuali para perajin Tempe di Kabupaten Tegal. Tofa (58) salah satu perajin tempe di Desa Debong Wetan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, mengaku terpaksa memperkecil ukuran tempe produksinya. Ini terpaksa dilakukan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Begini Curhat Wabup Brebes Tentang Miskin Ekstrem

    Begini Curhat Wabup Brebes Tentang Miskin Ekstrem

    • calendar_month Jum, 22 Okt 2021
    • 0Komentar

    Saat ini Pemkab Brebes, tambah Narjo tengah fokus menagani desa-desa miskin ekstrem di Kecamatan Larangan, Losari, Bulakamba, Bantarkawung, dan Ketanggungan. Lima desa di tiap kecamatan itu, akan menjadi pilot project penanganan kemiskinan. Narjo menuturkan, dalam penanganan kemiskinan ekstrem di 25 desa tersebut, telah dilakukan pendataan rumah tidak layak huni (RTLH), jambanisasi, infrastruktur dan lainnya. Untuk […]

    Bagikan Ke Teman
  • 25 CPNS Pemalang Terima SK Pengangkatan

    25 CPNS Pemalang Terima SK Pengangkatan

    • calendar_month Kam, 14 Apr 2022
    • 0Komentar

    Penulis : Eriko Garda Demokrasi Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Efisiensi Bongkar Muat Barang, Pelabuhan Batang Segera Beroperasi

    Efisiensi Bongkar Muat Barang, Pelabuhan Batang Segera Beroperasi

    • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
    • 0Komentar

    Untuk diketahui, serah terima Tahap I (BAST I) pekerjaan pembangunan Terminal Batang telah dilakukan dari PT Brantas Abipraya (Persero) selaku kontraktor pelaksana pada 21 Juli 2025 kepada PT. Pelindo. Untuk mendukung operasionalisasi terminal, aliran listrik dari PLN dengan kapasitas daya sebesar 82,5 kVA dan tegangan 380 volt telah resmi disambungkan sejak 18 Juli 2025. Dengan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kejari Pemalang Kembalikan Uang Pengganti Kerugian Negara Kasus Korupsi Mantan Sekda Arifin

    Kejari Pemalang Kembalikan Uang Pengganti Kerugian Negara Kasus Korupsi Mantan Sekda Arifin

    • calendar_month Sen, 19 Jun 2023
    • 3Komentar

    Kasus korupsi yang menjerat Mohmad Arifin ini terjadi pada tahun 2010. Arifin dinilai terlibat dalam penyelewengan dana pembangunan jalan paket Belik-Watukumpul dan Comal-Bodeh di Kabupaten Pemalang. Saat itu ia menjabat Kepala DPU-TR. Dalam perkaranya, Mohamad Arifin meminta agar pencairan dana pembangunan jalan paket 1 dan 2 itu sebanyak 100 persen. Padahal progress pembangunan jalan tersebut […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tangkal Radikalisme, Kemenag Pemalang Bekali Ratusan Penyuluh Agama

    Tangkal Radikalisme, Kemenag Pemalang Bekali Ratusan Penyuluh Agama

    • calendar_month Sel, 8 Sep 2020
    • 0Komentar

    Menurut Zainal, Untuk menjadi penyuluh, Kemenag melakukan seleksi dengan ketat, termasuk kecintaan terhadap NKRI dan asas Pancasila. Penulis : Baktiawan Candheki Editor : Amin Nurrokhman   Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
expand_less