Dugaan Pungli BPNT, PA GMNI Desak DPRD Pemalang Ambil Langkah Konkret
- calendar_month Kam, 1 Apr 2021

Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) beraudiensi dengan DPRD Pemalang, Kamis, 1 April 2021. FOTO/PUSKAPIK/BAKTIAWAN CANDHEKI

Selain itu, Indra mewanti-wanti pihak aparat penegak hukum yang menangani kasus ini bersikap netral dan menolak jika ada intervensi politik oleh siapa pun. “Kami yakin, pasti ada intervensi politik mengingat kedua oknum yang diduga terlibat dalam pungli BPNT ini adalah petinggi partai politik,” katanya.
Menanggapi hal ini, Ketua Badan Kehormatan DPRD Pemalang, Wasisto mengatakan, sampai hari ini belum ada laporan resmi ke BK mengenai kasus itu. Menurutnya, laporan itu penting sebagai materi yang akan ditindaklanjuti oleh BK. “Yang ada baru desakan dan tuntutan saja dari beberapa elemen masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Pemalang AKP Amin Mezi mengatakan, saat ini pihaknya sudah bergerak melakukan langkah-langkah awal dalam kasus ini. Mezi membenarkan bahwa Polres sudah memanggil 5 BUMDESma yang disebut dalam rekaman guna mengklarifikasi.
“Kami mempersilakan Badan Kehormatan dan PA GMNI untuk berkomunikasi langsung terkait hal ini. Namun jika hal itu terkait teknis penanganan kasus ini, maka bisa langsung berkoordinasi dengan Kasat Reskrim. Jadi demikian silakan bagi BK atau Pa GMNI jika ingin bertemu langsung dengan Kasat Reskrim baik secara personal atau lembaga kami siap menfasilitasi,” katanya.
Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M
- Penulis: puskapik