Harga Gabah Anjlok, Bupati Pemalang Ingin Berlakukan Sistem Ini

0
Bupati-Wakil Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo-Mansur Hidayat, ditemui usai panen raya padi di areal persawahan Desa Kedungbanjar,Taman, Pemalang, Selasa 30 Maret 2021.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang bakal menerapkan Sistem Resi Gudang (SRG) untuk mengatasi harga gabah yang anjlog. Melalui SRG, petani bisa mendapat pinjaman untuk aktivitas dan produktivitasnya.

Itu disampaikan Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, saat mengikuti panen raya di areal persawahan Desa Kedungbanjar,Taman,Pemalang, pagi tadi, Selasa 30 Maret 2021.

“Ke depan akan kami siapkan sistem resi gudang, sehingga barangkali ada harga tekanan kebawah, ini (gabah) bisa disimpan dulu,” terang Bupati Agung.

Kemudian, nantinya melalui kerja sama dengan bank, gabah yang disimpan bisa menjadi jaminan untuk pinjaman dana bagi petani.

Harapannya, SRG juga dilengkapi mesin pengering gabah (dryer) dan ricemill. Dengan begitu, nantinya yang disimpan di gudang bukan berbentuk gabah, tetapi beras.

“Dan ini bisa dimanfaatkan untuk BPNT, maupun juga nanti dikonsumsi untuk ASN. Saya yakin, konsumsi ASN cukup besar di Pemalang,” jelas Bupati Agung.

Melalui SRG ini, harapannya bisa mendukung aktivitas dan produktivitas petani, dan nantinya SRG menjadi sistem serupa Bulog.

“Kepada Dinas Pertanian, ini supaya bisa dikoordinasikan ke Diskoperindag, Bappeda juga ikut berperan, untuk mensosialisasikan agar SRG ini secepatnya diberlakukan di Kabupaten Pemalang, khususnya untuk pertanian padi,” ungkap Bupati Agung.

Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa 30 Maret 2021, Bupati-Wakil Bupati Pemalang bersama Forkopimda melaksanakan panen padi bersama di areal persawahan Desa Kedungbanjar,Kecamatan Taman, Pemalang, pagi tadi.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini