Zona Orange Berkurang, PPKM di Jawa Tengah Tetap Diperpanjang
- calendar_month Sel, 23 Mar 2021

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen. FOTO/PUSKAPIK/AM HENDRA

Di sisi lain, Pemprov Jateng minta Pemerintah kabupaten/kota diminta melakukan penyesuaian sasaran prioritas vaksinasi Covid-19. Pasalnya, pemerintah pusat telah meminta percepatan vaksinasi pada warga lanjut usia (lansia). Taj Yasin Maimoen mengatakan, vaksinasi terhadap lansia mesti diprioritaskan mengingat angka kematian pada lansia akibat Covid-19 masih cukup tinggi.
Gus Yasin juga kembali mengingatkan agar pemerintah kabupaten/ kota secara massif meningkatkan tracing di lapangan. Pasalnya, kasus kematian akibat Covid-19, meski terjadi penurunan, tapi masih sedikit penurunannya. Padahal, kasus terkonfirmasi yang dirawat maupun diisolasi mandiri menurun.
Semantara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menambahkan, hingga 22 Maret 2021 pukul 15.00 WIB, tercatat 878.105 orang SDM kesehatan, lansia, dan petugas publik yang sudah menjalani vaksinasi pertama. Atau 15,94% dari sasaran 5.508.595 orang pada ketiga golongan tersebut. Sementara, untuk vaksinasi kedua baru 390.118 orang (7,08%).
Menurutnya, prioritas vaksinasi tahap kedua ini adalah lansia. Mengingat ketersediaan vaksin yang masih terbatas, vaksinasi petugas publik diprioritaskan bagi mereka yang berusia 50 tahun ke atas, sehingga vaksinasi lansia dapat diprioritaskan.
“Hingga hari ini (Selasa, 23/3/2021) kami sudah mendistribusikan 45.000 vial vaksin, atau 450.000 dosis ke kabupaten/kota. Kami minta penggunaannya disesuaikan dengan kebijakan ini, dengan prioritas lansia,” kata Yulianto.
Penulis: AM Hendra
Editor: Faisal M
- Penulis: puskapik