Duh! di Petarukan, Pemalang, Sekolah Tatap Muka Ditunda, Kenapa?
- calendar_month Kam, 18 Mar 2021

Sobirin S.pd M.A, Kepala SMP Negeri 4 Petarukan, Kabupaten Pemalang, tengah menunjukan sarana protokol kesehatan tempat mencuci tangan yang disiapkan di sekolahnya, Kamis 18 Maret 2021.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Hari ini, Kabupaten Pemalang mulai melaksanakan uji coba (piloting project) sekolah tatap muka selama 2 pekan. Total ada 25 Sekolah Dasar dan 17 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dipersiapkan mengikuti uji coba sekolah tatap muka ini.
Namun, sejumlah sekolah terpaksa batal dan tidak lolos verifikasi, karena kelurahan domisili sekolah tersebut belum masuk zona hijau.
Bahkan, sekolah yang di-izinkan menggelar sekolah tatap muka hari ini terpaksa ditunda, salah satunya SMP Negeri 4 Petarukan, Jalan Sadono, Desa Panjunan, Petarukan, Pemalang..
Kepada puskapik.com, Kepala SMP Negeri 4 Petarukan, Sobirin, menyampaikan, sekolahnya sudah menyiapkan segala sarana pra-sarana KBM tatap muka ini.
Mulai dari petugas thermo gun, tempat mencuci tangan, penyediaan masker, penerapan jaga jarak, kemudian izin orang tua jauh-jauh hari sudah dikantongi.
Sobirin menambahkan, skema waktu pembelajaran dan jumlah murid juga sudah dipersiapkan. Bahkan para guru, kata Sobirin, hari ini juga sudah bersiap di sekolah.
“Izin dari desa sudah saya kirim ke gugus Covid dan Dinas, yang penting saya sudah mendapat izinnya, tidak ada yang terserang (Covid-19). Tadi malam diverifikasi, sekolah saya masuk,†terang Sobirin, Kamis 18 Maret 2021.
Namun, kata Sobirin, uji coba sekolah tatap muka di sekolahnya yang rencana digelar hari ini, ditunda karena satu alasan.
“Kami kebetulan, tadi malam mendapat surat, karena persyaratan kita mau tatap muka bapak/ibu guru harus divaksin. Saya dapat surat dari Puskesmas, hari ini bapak/ibu divaksin bergiliran mulai 10.30 WIB,†jelas Sobirin.
- Penulis: puskapik