Tragis! Transaksi COD di Tempat Sepi, Siswi SMK di Brebes Disiram Air Keras
- calendar_month Rab, 17 Mar 2021

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

Saat perjalanan pulang ke rumah, di belakang ada sepeda motor yang mengikutinya. Tiba-tiba, pengendara sepeda motor itu menyiramkan air ke badannya. Pelaku ini kata Rifna, dua kali melakukan penyiraman.
Rifna mengaku tidak mengenali orang tersebut. Seingat dia , pelaku penyiraman menggunakan helm, jaket, dan sarung tangan.
“Saya tidak melihat wajah pelakunya karena ditutupi rapat. Dia menyiram dua kali ke badan saya. Awalnya tidak kerasa apa-apa. Setelah sampai di rumah badan saya sakit semua seperti terbakar,” lanjut dia.
Usai penyiraman air keras, pemesan masker yang mengajak COD mengirim pesan. Tak lama setelah mengirimkan pesan itu, akun yang diduga pelaku penyiraman tersebut langsung ditutup.
“Di antaranya isi pesannya itu ada kalimat: Dendam saya sudah terbalas,” lanjut Rifna sembari menunjukkan isi pesan di akun facebooknya.
Sudah dua bulan, Rifna hanya bisa terbaring di atas tempat tidurnya. Luka bakar yang dialami hanya dibiarkan terbalut kain perban. Keluarga tidak sanggup membawa Rifna ke rumah sakit karena keterbatasan biaya. Bahkan motor yang dipakai saat kejadian sudah dijual untuk perawatannya.
Ditemui terpisah, Sri Gunadi Purwoko, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPPKB) Brebes mengaku baru menerima kabar tersebut. Namun dia akan segera menindaklanjuti masalah ini.
“Terus terang kami baru tahu hari ini dari kalian (wartawan). Tapi segera akan perintahkan untuk mendatangi rumah korban hari ini. Kalau memang perlu dibawa ke rumah sakit akan kami lakukan,” tandas Gunadi.
- Penulis: puskapik