Semua Peserta Popda Wajib Tes GeNose
- calendar_month Sel, 16 Mar 2021

Panahan, akhirnya batal dipertandingkan secara virtual pada Popda 2021 karena terkendala teknis.FOTO/PUSKAPIK/ISMU PURUHITO

Dikatakan, meski pelaksanaan Popda 2021 secara virtual dan tanpa penonton, namun diperkirakan tetap ada banyak orang yang berpeluang datang. Selain atlet, juga ada pelatih, wasit atau juri serta panitia.
“Karena itu panitia akan tegas. Di venue hanya kami batasi 50 orang sudah termasuk wasit dan ofisial. Pertandingan akan digelar tanpa penonton di venue. Setiap pertandingan diberikan jeda untuk disinfektan,” jelasnya.
Sementara, untuk cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Popda secara virtual tersebut menyusut satu cabang olahraga. Cabor Panahan yang sebelumnya akan dipertandingkan secara virtual batal dilaksanakan karena kesulitan secara teknis.
“Karena Panahan nomor-nomornya memperhitungkan jarak, sehingga sulit dilaksanakan secara virtual. Panitia memutuskan Panahan akan dilaksanakan secara non-virtual bersama cabor lain pada September mendatang,†tambahnya.
Cabor yang dipertandingkan virtual merupakan hasil koordinasi dan rekomendasi dari unsur Satgas COVID-19 Jateng. Setelah Panahan dieliminir, total ada 8 cabor yang rencananya akan digelar secara virtual dalam Popda 2021. Di antaranya Pencak Silat, Senam Artistik dan Senam Ritmik, Taekwondo, Karate, Judo, Kempo, Wushu, dan Tarung Drajat.
Sementara cabor nonvirtual September mendatang, ada 10 cabor antara lain Atletik, Bola Voli, Bola Voli Pasir, Bulu Tangkis, Sepak Takraw, Tenis, Tenis Meja, Sepatu Roda, Panahan dan Petanque.
Sementara Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta gelaran Popda Jateng 2021 yang diselenggarakan secara virtual ini terus dipromosikan. Pun dengan pembukaan dan penutupan Popda Jateng 2021 ditayangkan secara virtual.
- Penulis: puskapik




























