Ganjar: Masih Banyak Kerumuman dan Warga Abaikan Prokes
- calendar_month Sen, 8 Mar 2021


PUSKAPIK.COM, Semarang – Sudah sebulan terakhir ini seluruh daerah di Jateng bebas dari zona merah. Angka kasus Covid-19 di provinsi ini pun terus merosot. Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng kasus aktif Covid-19 mencapai puncak pada Desember 2020 lalu.
Memasuki Januari 2021, angkanya mulai menurun. Pada 28 Februari 2021, hanya ada 6.038 kasus aktif Covid-19 di Jateng. Angka tersebut turun 10,49 persen dari minggu sebelumnya. Sementara kasus dirawat ada 3.440 dan isolasi sebanyak 2.598 orang, turun 15,97 persen dari minggu sebelumnya.
“Itu perkembangan terakhirnya, jadi memang terus menurun sangat drastis. Relatif dengan PPKM mikro berjalan dengan baik. Tapi sekali lagi saya minta jangan lengah, meskipun berjalan bagus dan adanya vaksin ini memberikan semangat serta harapan baru,†terang Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo usai memimpin rapat penanganan
Covid-19 di kantornya, Senin 8 Maret 2021.
Dia pun mengapresiasi kinerja jajarannya dalam penanganan pandemi ini. Meski hasilnya positif, dirinya menegaskan tidak boleh lengah dan tracing serta testing harus terus digenjot. “Ini bagus. Tapi saya minta jangan lengah. Sebab saya masih berkeliling dan menemukan ada beberapa tempat kerumunan seperti Car Free Day (CFD) dan sebagainya. Banyak warga abaikan protokol kesehatan,†tuturnya.
Dia pun meminta kabupaten/kota untuk tetap melakukan pengetatan. Jika memang diizinkan, maka kegiatan yang berpotensi menimbulkan keramaian seperti CFD, harus dibatasi dengan cara diberi jarak. “Jangan lengah, karena ini (pandemi) belum selesai,†tegasnya.
- Penulis: puskapik