TKI Brebes Terpapar Corona B117 dan 7 Orang Dekatnya Dikarantina

0
KPK menerima laporan sejumlah oknum kepala daerah yang mengambil kesempatan untuk meningkatkan citra diri di hadapan masyarakat, dengan 'membonceng' penggunaan dana penanganan Covid-19 dari pemerintah pusat. FOTO/PUSKAPIK/Candra Chandeki

PUSKAPIK.COM, Brebes – Di Brebes, ada seorang wanita yang terpapar Corona B117. Dinas Kesehatan (Dinkes) Brebes, Kamis 4 Maret 2021 melakukan tracing dan pemeriksaan rapid test antigen terhadap wanita penyintas Corona B117 itu dan 7 orang dekatnya. Petugas juga mengambil sampel swab untuk diperiksa lebih lanjut di Puslabkes di Jakarta.

Wanita berinisial A (47) ini merupakan TKI yang bekerja di Arab Saudi. Dia dinyatakan positif Corona B117 sesuai hasil pemeriksaan swab saat akan pulang ke tanah air. Setiba di Indonesia, A menjalani karantina di Wisma Atlet.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, dr Sartono mengatakan, usai menjalani karantina di Jakarta, dilakukan swab ulang dan hasilnya negatif. Wanita ini kemudian pulang ke kampung halamanya di Desa Kubangjati, Kecamatan Ketanggungan, Brebes pada Rabu 3 Maret 2021 malam.

“Wanita ini hasil swabnya positif dan dikarantina di wisma atlet dan setelah diperiksa swab ulang negatif. Jenis virus pada diri A adalah virus Corona yang sudah bermutasi. Kemudian dia pulang ke Brebes,” ucap Sartono melalui percakapan WA, Kamis sore.

Dinas Kesehatan kemudian menindaklanjuti masalah ini dengan melakukan tracing dan pemeriksaan rapid test antigen terhadap A dan 7 orang dekatnya. Menurut Sartono, delapan orang ini dalam kondisi sehat.

Mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, A dan 7 orang lainnya kini dikarantina mandiri di rumah. Selama isolasi mandiri, mereka diawasi oleh Satgas COVID-19 yang ada di desanya.

“Atas inisiatif kami, A dan 7 orang dekatnya kami periksa rapid antigen. Hasilnya semua negatif. Semuanya dalam kondisi sehat, tapi tetap kami lakukan isolasi mandiri dibawah pengawasan Satgas setempat,” ungkap Sartono.

Kontributor: Fahri Latief
Editor: Amin Nurrokhman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini