Warga Tolak Pembanggunan Waduk Karanganyar, Ini Kata DLH Pemalang
- calendar_month Sen, 1 Mar 2021

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

Menurut Sidik, ada dua multiplier saat dibangun dan sesudah. Saat dibangun misalnya, di daerah tersebut jika ada pasir atau bahan bangunan lainnya maka akan laku. Kemudian setelah pembangunan bisa menjadi destinasi wisata.
Diberitakan sebelumnya, proyek nasional pembangunan waduk Karanganyar tersebut mendapat penolakan warga Wanarata. Warga mengancam akan mnuntut mundur Kades.
Bahkan penolakan juga muncul dari anggota DPRD Pemalang, Ida Mulyani. Hal ini ditegaskan Ida Mulyani saat menghadiri Musdesus di Balai Desa Wanarata, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, Minggu, 28 Februari 2021 kemarin.
Alasan penolakanpun beragam, salah satuanya dampak lingkungan jika terjadi bencana dengan bangunan waduk tersebut. Pembangunan waduk itu bakal menggusur 3 Dusun, di antaranya Kedungsambi, Lenggak, dan Gudang.
Warga khawatir, nantinya waduk itu jebol dan menenggelamkan Wanarata. Karena berdasarkan kajian geologi, lokasi rencana pembangunan badan bendungan berdiri di atas lahan batuan aluvial aliran letusan gunung berapi kuno, atau batuan pasir lepas, dan itu tidak cocok untuk dibangun bendungan.
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor: Amin Nurrokhman
- Penulis: puskapik