Anggota DPRD, Kritik Keras Kinerja Dinsos Pemalang
- calendar_month Sen, 1 Mar 2021

Anggota Komisi D DPRD Pemalang FPPP, M Syafi'i. FOTO/PUSKAPIK/BAKTIAWAN CANDHEKI

PUSKAPIK.COM, Pemalang- Anggota Komisi D DPRD Pemalang, M Syafi’i, melontarkan kritik keras kepada sejumlah dinas, terkait Bantuan Sosial (Bansos) yang dinilai tidak tepat sasaran.
Ini disampaikan saat rapat bersama antara Komisi D DPRD, Dinsos Pemalang, Disnaker Pemalang, dan dinas terkait lainnya soal karut marut Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di gedung Paripurna DPRD Pemalang.
“Kami tahu data keluarga miskin itu dari bawah. Pertanyaan saya sederhana kepada Dinsos Pemalang, yang buat ini siapa? dijawab ‘kami pak’. Lalu ketika terjadi bantuan tidak tepat sasaran yang salah siapa? apa kemarin Menteri Juliari yang datang ke sini itu tahu siapa saja penerima BST, kan tidak. Ini murni kesalahan teknis di lapangan begitu diajak diskusi seperti itu terus diam,” ungkap Syafi’i, Senin 1 Maret 2021 dalam rapat itu.
Politisi FPPP itu menceritakan hasil kunjungannya ketika bersama Baznas Pemalang memberikan bantuan kepada warga miskin di Desa Pesantren, Ulujami, beberapa waktu lalu.
“Ada warga miskin bernama Daronah usia 73 tahun seorang pemulung, hidup dengan anak laki-lakinya usia 55 tahun yang mempunyai gangguan mental. Anak perempuannya bekerja di Jakarta sebagai buruh cuci, kami berikan bantuan sembako dan modal usaha Rp 1,5 juta. Namun ternyata keluarga Bu Daronah ini tidak punya apa-apa, BPNT suadah tidak ada, kalau sakit bingung KIS, BPJS juga tidak punya, ini terjadi dan di daerah Pemalang selatan kami juga dapat banyak keluhan yang sama,” ujarnya.
Menurut Syafi’i, contoh yang seperti inilah yang harusnya mendapat bantuan program kemiskinan dari pemerintah bukan warga yang sudah mampu.
- Penulis: puskapik