Tekan Covid-19, Ganjar Pranowo Ajak Warga Jateng 2 Hari di Rumah Saja
- calendar_month Rab, 3 Feb 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak warga Jateng di rumah saja selama dua hari untuk menekan kasus Covid-19. FOTO/DOK.HUMAS PEMPROV JATENG

“Intinya ya di rumah saja, jadi kita coba menahan diri dua hari saja, mungkin apa tidak. Anggap saja seperti camping di rumah, tidak keluar. Dengan cara itu, maka potensi terjadinya kerumunan pasti tidak terjadi. Juga aktivitas yang menimbulkan keramaian juga pasti tidak ada. Dengan cara itu, kita bisa menyetop penyebaran Covid-19,” katanya.
Meski begitu, tentunya persiapan dan kajian mendalam akan dilakukan. Pihaknya akan mengukur, apakah penerapan kebijakan itu bisa efektif. “Untuk kapan pelaksanaannya, nanti akan kami rapatkan. Maka tadi saya minta Pak Sekda bicara dengan seluruh kabupaten/ kota untuk disiapkan dan disosialisasikan pada masyarakat,” ujarnya.
Ganjar menerangkan, dari evaluasi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jateng menunjukkan hasil yang belum optimal. Beberapa daerah masih terjadi peningkatan kasus Covid-19, di antaranya Cilacap, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Kota Semarang, Temanggung dan Blora.
“Maka harus ada upaya untuk memperbaiki kondisi ini. Meskipun dari sisi penanganan kesehatan, PPKM Jateng hasilnya sudah bagus, yakni tingkat keterisian tempat tidur baik ICU maupun isolasi di rumah sakit Jateng di bawah 60%, tepatnya untuk ICU 49,95 persen dan isolasi 53,53%,” katanya.
Usulan Ganjar melakukan program Jateng di Rumah Saja selama dua hari tersebut disambut baik Wakil Ketua DPRD Jateng, Sukirman. Dalam rapat tersebut, Sukirman mengatakan program itu layak dicoba dan pihaknya akan mendukung program tersebut.
“Ini terobosan bagus untuk penindakan tegas. Saya kira dua hari tidak keluar rumah itu langkah yang sangat bagus,” katanya.
- Penulis: puskapik