PUSKAPIK.COM, Pemalang- Kerusakan jalan di Kabupaten Pemalang akibat anggaran APBD yang tersedot untuk penanganan Covid-19 terjadi hampir di setiap wilayah. Salah satunya akses jalan di Desa Karangbrai Kecamatan Bodeh.
Kerusakan jalan sekitar 1,5 kilometer di Desa Karangbrai Kecamatan Bodeh hampir terjadi 2 tahun ini. Lambannya perbaikan membuat masyarakat setempat geram dan ingin menutup akses jalan tersebut. Alasan lain, jalan tersebut kerap dilalui truk bertonase berat untuk proyek rest area jalan tol.
Rusaknya jalan tersebut, pernah diprotes oleh pemuda setempat dan mengancam akan menutup akses jalan itu jika pengelola proyek dan pemerintah tidak melakukan perbaikan secepatnya. Namun upaya itu tidak berlanjut setelah ada pihak yang berjanji akan melakukan perbaikan.
Pasalnya, kerusakan jalan dianggap sudah parah, terlebih saat musim hujan seperti sekarang ini banyak pengguna jalan yang jatuh akibat tergelincir. Karena jalan berubah mirip kali, penuh kubangan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Karangbrai, M Fahmi, Senin 1 Februari 2020. Ia tak memungkiri jika akibat jalan rusak itu berdampak pada pengguna jalan yang sering tegelincir dan teejatuh akibat lubang di sepanjang jalan.
Segala upaya telah ditempuh pemerintah desa dengan menegur para pengelola proyek rest area jalan tol dan membuat permohonan perbaikan jalan ke pemerintah daerah.
“Saat itu pernah diprotes oleh warga kepada pengelola proyek, tetapi setelah melakukan mediasi dan mereka berjanji akan melakukan betonisasi maka warga menunggu janji itu, tetapi berharap untuk pemerintah daerah agar ikut andil minimal perbaikan pada lubang,” ujarnya.
Terkait alokasi perbaikan jalan rusak, Kasi Perencanaan Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pemalang, Yudi, belum merespon konfirmasi puskapik.com. Namun demikian sebelumnya ia pernah mengatakan jika seluruh kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Pemalang akan ditangani melalui APBD tahun 2021 ini.
Lebih dari 90 persen jalan yang rusak akan diperbaiki pada tahun ini, yang jumlah penanganannya sekitar 230 paket pekerjaan,” ujarnya.
Penulis: Dedi Muhsoni
Editor: Amin Nurrokhman