Tragis! ABK Brebes Pulang Dibungkus Peti Mati
- calendar_month Jum, 29 Jan 2021

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Brebes – Tewas akibat kecelakaan di sebuah kapal China di perairan Fiji pada April 2020 lalu,
Jenazah Anak Buah Kapal (ABK) asal warga Desa Dukuh Tengah, Kecamatan Ketanggungan, Brebes, Jumat 29 Januari 2021, tiba di rumah keluarga setelah 9 bulan tertahan di luar negeri.
Jenazah Abdul Wakhid (40) tiba sekitar pukul 06.30 dan langsung dimakamkan usai dishalatkan di musola desa setempat. Sejumlah keluarga ABK tampak mengiringi proses pemakaman tersebut.
Triwidiyawati (27) istri Abdul Wakhid menuturkan, suaminya sudah tiga kali berlayar sejak 2014. Selama bekerja sebagai ABK, ada saja masalah yang dihadapi suaminya itu.
Pertama berangkat pelayaran pada 2014 lalu, Abdul Wakhid ikut kapal Thailand. Hingga akhir masa kontrak pada 2015, tidak menerima bayaran sama sekali. Pelayaran kedua pada 2015, Wakhid berhasil kabur dari kapal Taiwan karena upah yang diterima kecil dan tidak sesuai kontrak.
Terakhir, Wakhid berlayar ikut kapal China Lu Rong Yuan Yu nomor 326 pada 2018. Pelayaran ketiga adalah pelayaran terakhir karena dia meninggal pada April 2020 di perairan Fiji. Bapak satu anak ini menderita luka parah akibat kecelakaan kerja di kapal tersebut. Kepala Wakhid mengalami luka parah akihat terbentur besi katrol kapal.
“Tiga kali berangkat berlayar selalu ada masalah. Pertama tidak dibayar upahnya, kemudian karena upahnya kecil tidak sesuai kontrak dia kabur. Terakhir ikut kapal China, mengalami kecelakaan kerja,” ujar Triwidiyawati.
Istri ABK ini berharap, hak suaminya ini segera dibayarkan. Mengingat, kepergian Wakhid meninggalkan seorang istri dan anak yang masih balita.
- Penulis: puskapik