495 CPNS Kabupaten Tegal Tahun 2019 Memperoleh SK, 4 Formasi Masih Kosong
- calendar_month Rab, 20 Jan 2021

Bupati Tegal Umi Azizah menyerahkan SK kepada salah satu perwakilan CPNS di Pendopo Amangkurat, Komplek Kantor Bupati Tegal, Selasa, 19 Januari 2021. FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

“Biasakan dengan senyum sapa dan salam dalam melayani masyarakat,” ujar Umi.
Umi memaparkan, tugas ASN memang berat. Tidak saja berkiprah di lingkungan dan jam kerja, tapi juga di kehidupan sosial masyarakat. Jika itu betul-betul dilaksanakan, kata Umi, juga tidak sebanding dengan gaji dan tunjangan yang diperoleh jika berwirausah atau berkarier di perusahaan swasta dan BUMN.
“Tapi ini sudah menjadi pilihan saudara. Maka, saya titip pesan, lakukan tugas pengabdian tersebut dengan tulus ikhlas,” katanya.
Menurutnya, para CPNS memiliki peran penting sebagai pelumas untuk membangun kompetensi baru bagi ASN dan organisasi pemerintahan agar lebih lincah dalam bergerak, responsif dan adaptif terhadap perubahan zaman, terutama penggunaan teknologi informasi, bahkan termasuk protokol kesehatan sebagai kebiasaan baru kita di masa pandemi Covid-19.
Umi mengingatkan, salah satu PR besar kita di birokrasi saat ini adalah mendongkrak indeks efektifitas pemerintahan. Untuk itu, melalui skema Smart ASN kita ingin mewujudkan ASN yang berkualitas dan berdaya saing.
“Kita ingin memiliki ASN yang ber-integritas, nasionalis, profesional, dan berwawasan global. Umi optimis, melalui sumbangsih keilmuan dan pemikiran yang direkrut melalui sistem seleksi yang ketat akan bisa membawa organisasi pemerintahan ini ke depan mampu bersaing di era digital,” kata Umi
Umi berpesan, sebagai generasi milenial para CPNS dituntut menguasai sejumlah kompetensi teknis dasar seperti teknologi informasi, bahasa asing, hospitality, networking, dan entrepreneurship.
- Penulis: puskapik