Dapur Umum Pekalongan Timur Bagikan Ratusan Nasi Bungkus Kepada Korban Banjir
- calendar_month Rab, 20 Jan 2021

Pemuda dan ibu-ibu bergotong-royong membuka dapur umum yang dipusatkan di Aula Kecamatan Pekalongan Timur, Rabu, 20 Januari 2021. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan menjadi salah satu wilayah terdampak bencana banjir di Kota Pekalongan belum lama ini. Berawal dari inisiatif para pemuda dibantu ibu-ibu dan relawan lainnya, bergotong-royong membuka dapur umum yang dipusatkan di Aula Kecamatan Pekalongan Timur, Rabu, 20 Januari 2021.
Sejak pagi hari, mereka sudah sibuk dan berkutat dengan peralatan memasak untuk menyiapkan ratusan nasi bungkus yang akan dibagikan kepada warga terdampak cukup parah di wilayah Kecamatan Pekalongan Timur.
Camat Pekalongan Timur, Nur Sobah mengungkapkan, wilayah Kecamatan Timur terdiri dari 7 kelurahan, di mana 5 di antaranya terdampak banjir dengan kondisi genangan air yang cukup bervariasi. Pendirian dapur umum dilakukan guna men-support dan membantu meringankan beban warganya yang terdampak banjir khususnya di Kelurahan Poncol, Gamer, dan Klego.
“Pendirian dapur umum ini diinisiasi oleh para pemuda di Kecamatan Pekalongan Timur rutin seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebetulnya, untuk di wilayah kami sendiri sudah ada beberapa dapur umum yang didirikan secara mandiri oleh warga dan masing-masing kelurahan setempat, sehingga dapur umum yang ada di sini kami mem-backup yang didistribusikan untuk warga Kelurahan Poncol, Gamer dan Klego. Terlebih, informasi yang terakhir kami terima di Kelurahan Gamer pagi ini air mulai naik kembali dan masih ada genangan air setinggi 20 sentimeter dan masuk ke rumah-rumah warga,” katanya.
Menurut Nur Sobah, warga yang terdampak banjir di wilayahnya pun sebagian ada yang mengungsi di masjid maupun musala terdekat di wilayahnya masing-masing. Pihaknya juga menegaskan, di tahap awal ini dapur umum Kecamatan Pekalongan Timur menyediakan sedikitnya 300 nasi bungkus untuk dibagikan. Jumlah tersebut diperkirakan akan bisa ditambah setiap harinya, mengingat curah hujan yang masih tinggi dan genangan air di wilayahnya belum surut.
- Penulis: puskapik