Kamis, 16 Okt 2025
light_mode

Akibat Pandemi, Banyak ABK WNI Batal Pulang ke Tanah Air

  • calendar_month Sen, 18 Jan 2021

PUSKAPIK.COM, Tegal – Rupanya sekarang ini banyak Anak Buah Kapal (ABK), warga negara Indonesia (WNI) tertahan di negeri orang. Sembari menunggu waktu kepulangan, mereka memilih melanjutkan kontrak kerjanya.

Salah satunya Yaya Sukarya (35), warga Desa Kesamiran, Kecamatan Tarub, Tegal. Sekarang ini, Yaya sedang berada di Kepulauan Mauritius, Afrika Barat.

Kepada Puskapik.com, Yaya menceritakan, seharusnya bulan ini dirinya sudah pulang di Tanah Air, karena sudah selesai kontrak. Yaya sendiri berangkat sejak 7 Maret 2019 melalui agensi PT Bima Samudra Bahari, Tegal.

“Biasanya, kalau kurang 2 atau 3 bulan di hari (keadaan) normal, tapi karena sedang ada pandemi Corona akhirnya lanjut (kontrak) dulu,” kata Yaya via telepon, Senin, 18 Januari 2021.

Yaya mengungkapkan, saat ini banyak ABK yang batal pulang karena kendala pandemi Covid-19, dan memilih melanjutkan kontrak. Namun ada pula sebagian yang tetap memilih pulang.

Di Mauritius, kata Yaya, penerbangan pesawat masih berjalan normal. Namun, ada pembatasan jumlah penumpang, separuh dari kapasitas pesawat.

Mereka yang pulang harus mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dengan baju hazmat. Namun, Yaya tidak mengetahui lebih jauh syarat lain untuk pulang. “Jadi akhirnya saya nambah kontrak, mintanya bulan April ini pulang, sudah perjanjian,” kata Yaya.

“Ya sudah tidak apa-apa, yang penting digaji. Selama masih di sini (menganggur) ya digaji, kebutuhan hidup dicukupi,” kata Yaya.

Belakangan ini, video puluhan ABK memohon dipulangkan ke Tanah Air tengah viral di media sosial. Dalam video itu, 35 ABK dari PT Puncak Jaya Samudra, Pemalang yang sudah selesai kontrak 3 atau 4 bulan lalu meminta dipulangkan. Mereka berada di Majuro, Kepulauan Marshall.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • 1.417 Penerima PKH di Kota Tegal Berhasil Dientaskan

    1.417 Penerima PKH di Kota Tegal Berhasil Dientaskan

    • calendar_month Jum, 16 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Pemerintah Kota Tegal mulai Oktober 2020 telah berhasil mengentaskan 1.417 Keluarga Pemerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Kini mereka sudah lulus seiring peningkatan perekonomian keluarga dan secara suka rela tidak menerima bantuan PKH lagi. Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi, saat mengunjungi secara langsung tiga keluarga penerima bantuan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Menteri Luhut di Brebes: Tidak Ada Pemerintah yang Ingin Rakyatnya Susah

    Menteri Luhut di Brebes: Tidak Ada Pemerintah yang Ingin Rakyatnya Susah

    • calendar_month Kam, 22 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan beberapa hal kepada elemen masyarakat yang terus menggelar aksi demo tersebut. Itu dikatakan Luhut, saat melakukan kunjungan kerja ke Pulau Cemara, Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah, Kamis 22 Oktober 2020. Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar elemen masyarakat yang menolak UU […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bendungan Pesucen Diresmikan

    Bendungan Pesucen Diresmikan

    • calendar_month Kam, 31 Jan 2019
    • 0Komentar

      PEMALANG (PuskAPIK) – Masih dalam rangka roadshow peresmian proyek-proyek tahun anggaran 2016-2018, bupati Pemalang H. Junaedi meresmikan proyek pembangunan Bendungan air irigasi desa Pesucen kecamatan Petarukan, kabupaten Pemalang, Kamis (31/01). Bupati juga meresmikan beberapa proyek lainnya di wilayah kecamatan Petarukan, antara lain Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Petarukan, Pasar Kelurahan Petarukan dan Pos Palang Perlintasan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Antisipasi Jebol Saat Hujan Deras, Sungai-sungai di Pemalang Ditambal

    Antisipasi Jebol Saat Hujan Deras, Sungai-sungai di Pemalang Ditambal

    • calendar_month Sel, 17 Des 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah menyiapkan karung-karung tanggul untuk menambal sempadan sungai di Kabupaten Pemalang guna mengantisipasi banjir akibat luapan air saat turun hujan deras. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang, Andri Adi, mengatakan, saat ini bencana alam banjir yang dipicu jebolnya tanggul maupun luapan air sungai masih diwaspadai. Kewaspadaan terhadap banjir akibat tanggul sungai […]

    Bagikan Ke Teman
  • PPKM Darurat, Kapolres Pekalongan: Jangan Keluar Rumah Jika Tidak Mendesak

    PPKM Darurat, Kapolres Pekalongan: Jangan Keluar Rumah Jika Tidak Mendesak

    • calendar_month Sel, 6 Jul 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Memasuki hari ke empat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Polres Pekalongan kembali mengimbau masyarakat agar tetap berada di rumah. “Hari ini, memasuki hari keempat PPKM Darurat, kami imbau kepada masyarakat Kab.Pekalongan untuk tetap di rumah, mohon ditahan dulu segala bentuk aktivitas di luar rumah kecuali ada keperluan yang sangat mendesak,” kata […]

    Bagikan Ke Teman
  • Polemik Kuota Haji Tahu 2024, Benarkah Melanggar Konsitusi?

    Polemik Kuota Haji Tahu 2024, Benarkah Melanggar Konsitusi?

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Jakarta – Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 menyisakan polemik besar yang kini bergulir di ranah hukum. Dugaan korupsi terkait pengelolaan kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag) era Menteri Yaqut Cholil Qoumas mencuat ke publik, memicu investigasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji oleh DPR RI. Kasus ini […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less