PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pandemi COVID-19 membuat sebagian besar APBD dan APBN tersedot untuk penanganan virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China ini. Akibatnya rehabilitasi gedung sekolah lamban.
Rehabilitasi sekolah yang usang dimakan usia pada 2021 akan direalisasikan menggunakan dana APBD Kabupaten Pemalang.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Pendidikan Kabupaten Pemalang Basuki tak memungkiri masih banyak gedung SD dan SMP yang harus ditangani segera karena mengalami kerusakan. Namun karena anggaran 2020 tersedot untuk penaganan COVID-19, hanya sebagian perbaikan gedung yang terealisasi.
“Banyak sekolah yang seharusnya direhab tahun 2020 tertunda, tapi sebagian sudah dilaksanakan sesuai kemampuan anggaran yang ada,” katanya, Senin, 11 Januari 2021.
Tahun ini terdapat 61 unit SD yang harus diperbaiki, adapun untuk gedung SMP belum bisa dipastikan jumlahnya.
Selain rehabilitasi gedung sekolah, kata Basuki, juga terdapat sarana prasarana lain yaitu kelengkapan laboratorium atau peralatan Informasi dan Teknologi (IT) yang akan dipenuhi pada sekolah dengan anggaran provinsi.
“Jadi untuk detailnya nanti akan di-update kembali, yang jelas kerusakan gedung sekolah pada tahap sedang dan kerusakan total karena banyak gedung sekolah yang sudah tua,” kata Basuki.
Penulis: Dedi Muhsoni
Editor: Faisal M
