Rabu, 15 Okt 2025
light_mode

Tak Peduli Corona, Sukardi Tetap Jualan Terompet

  • calendar_month Sel, 29 Des 2020

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Terompet kerap kali diidentikkan dengan perayaan tahun baru. Meski jarang ditemui jelang pergantian tahun 2021 di tengah pandemi Covid-19 ini, namun ternyata pengrajin terompet di Kabupaten Pemalang tetap bertahan.

Sentra pembuatan terompet yang terkenal di Kabupaten Pemalang, di Desa Kaligelang,Kecamatan Taman. Desa ini, juga dikenal gudangnya pengrajin mainan anak-anak lawas, seperti otok-otok,kitiran,kipas kertas, dan kapal-kapalan.

Jelang pergantian tahun 2020 ke 2021 di tengah pandemi Covid-19 ini, salah satu pengrajin di Desa setempat yang konsisten berdagang terompet adalah Sukardi (60), warga RT 7 RW 2. Kakek 60 tahun itu mengaku tetap konsisten berdagang terompet, karena sudah menjadi ladang penghidupan turun-temurun dan dijalani sejak kecil.

“Hanya bikin saat menjelang tahun baru. Kalau dulu pas lagi laku-lakunya, itu kurang 3 bulan aja udah mulai bikin. Dulu bentuknya macam-macam, ada bentuk naga, tapi mau bikin itu karena ada corona sudah kurang laku, jadi bikin yang biasa,” kata Sukardi, Selasa 29 Desember 2020.

Sukardi menuturkan, sejak 4 hari lalu, dirinya sudah mulai berdagang terompet keliling dengan sepeda, disamping mainan lainnya, seperti balon. Dan diperkirakan sudah 30 terompet laku terjual saat keliling, mangkal di pasar, serta di balai Desa saat Pilkades Serentak 2020 kemarin.

Saat berdagang keliling itu pula, dia sering mendengar gunjingan dari masyarakat akan bahaya penularan Covid-19 dari terompet.

“Saya enggak menghiraukan itu, karena sudah menjadi bakat dan lahan pangan saya. Kalau di jalan ada yang bilang ‘jangan beli terompet ada corona’ ya banyak. Tapi saya biasa-biasa saja, wajar karena musim corona mereka takut,” tutur Sukardi.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Update Covid-19 Pemalang Hari Ini, 32 Positif dan 5 Meninggal

    Update Covid-19 Pemalang Hari Ini, 32 Positif dan 5 Meninggal

    • calendar_month Jum, 9 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Sebanyak 32 orang kembali dinyatakan positif Covid-19 dan 5 orang di antaranya meninggal dunia. Hal itu disampaikan juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Pemalang, Tutuko Raharjo dalam siaran pers hari ini, Jumat 9 Oktober 2020. “Melanjutkan tracing dan testing pada awal Oktober ini, dengan rasa prihatin gugus tugas kembali melaporkan adanya penambahan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sekeluarga Terjebak Kebakaran Ruko, 1 Tewas 8 Luka

    Sekeluarga Terjebak Kebakaran Ruko, 1 Tewas 8 Luka

    • calendar_month Rab, 29 Jul 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Satu keluarga terjebak dalam kebakaran ruko di Pekalongan. Akibatnya, satu orang tewas dan delapan lainnya dirawat. Kebakaran itu terjadi pada Rabu 29 Juli 2020 dini hari. Korban meninggal dunia yakni Maulani (41) sempat disemayamkan di ruang jenazah RSUD Bendan, Pekalongan. Jenazah sudah diambil pihak keluarga untuk dimakankan keluarga. Sementara korban luka-luka masih […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tok! Raperda Pertanggungjawaban APBD Pemalang 2020 Ditetapkan

    Tok! Raperda Pertanggungjawaban APBD Pemalang 2020 Ditetapkan

    • calendar_month Jum, 13 Agu 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – DPRD Pemalang menetapkan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pemalang tahun 2020. Raperda tersebut ditetapkan melalui rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Pemalang,Tatang Kirana, Jumat 13 Agustus 2021. Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Pemalang tahun 2020 itu ditetapkan usai disetujui seluruh anggota DPRD yang hadir. Usai penetapan, Bupati […]

    Bagikan Ke Teman
  • Purwoko Bantah Catut 7 PAC dan DPC PDIP Pemalang

    Purwoko Bantah Catut 7 PAC dan DPC PDIP Pemalang

    • calendar_month Rab, 25 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM,Pemalang- Ultimatum DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang terhadap mantan pengurus PAC PDIP Kecamatan Bodeh Purwoko Hadi Broto untuk minta maaf dalam waktu 1x 24 jam direspon oleh Purwoko melalui siaran video di media sosial. Purwoko membantah tudingan dirinya melakukan pencatutan. Video dari akun Facebook ‘Relawan baurekso bodeh’ yang diunggah, Rabu 25 November 2020 sekitar pukul […]

    Bagikan Ke Teman
  • 187 Ribu Warganya Berpenghasilan Rp 11 ribu per Hari, Brebes Kabupaten Miskin Ekstrim

    187 Ribu Warganya Berpenghasilan Rp 11 ribu per Hari, Brebes Kabupaten Miskin Ekstrim

    • calendar_month Kam, 30 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – 187 ribu warga Brebes masih berpenghasilan rata rata Rp.11 ribu per hari atau dibawah Rp.345 ribu per bulan Jumlah warga miskin di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah terus mengalami peningkatan. Bahkan tahun 2020 jumlah desa miskin bertambah dari 34 menjadi 43 desa. Selain itu, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Baperlitbangda) Brebes, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bukan Karena Tanggul Jebol, Ternyata Ini Penyebab Utama Banjir di Brebes

    Bukan Karena Tanggul Jebol, Ternyata Ini Penyebab Utama Banjir di Brebes

    • calendar_month Sel, 14 Jan 2020
    • 1Komentar

    BREBES (PUSKAPIK) – Penyebab banjir di beberapa wilayah Kabupaten Brebes ternyata bukan hanya karena tanggul sungai jebol. Kerusakan hutan di bagian hulu sungai menjadi faktor lainnya. Hal itu ditemukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat sidak beberapa lokasi banjir di Brebes, Selasa (14/1/2020). Selain memastikan penanganan terhadap masyarakat yang terdampak, Ganjar juga mencari permasalahan utama […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less