Di Adiwerna, Tegal, Ada Pria Ditemukan Tewas dalam Bus

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Slawi – Seorang pria ditemukan meninggal di dalam bus di Terminal Adiwerna, Kabupaten Tegal, Rabu siang, 23 Desember 2020. Korban bernama Suparto, warga Desa Kebasen, Kecamatan Talang. ditemukan dalam posisi duduk di kursi bus.

Relawan PMI Kabupaten Tegal, Ramedon, saat dihubungi puskapik.com membenarkan adanya temuan mayat di dalam bus. Menurutnya, posko PMI menerima laporan dari PSC 119 Kabupaten Tegal sekitar pukul 10.45 WIB. Sekitar pukul 11.00 WIB, ia bersama relawan PMI Kabupaten Tegal langsung mendatangi Terminal Adiwerna dan berkordinasi dengan Polsek Adiwerna.

“Jenazah langsung kita evakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soesilo Slawi,” kata Ramedon.

Evakuasi jenazah korban dilakukan dengan menerapkan protokol penanganan Covid-19. Relawan yang mengevakuasi menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap untuk menghindari terpapar COVID -19. Bagian dalam bus pun langsung disemprot disinfentan.

“Iya itu untuk antisipasi saja, karena saat ini di tengah kondisi pandemi COVID -19,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Adiwerna, AKP Sehroni mengatakan, korban ditemukan di dalam Bus Goodwill dengan nomor polisi D 7550 AE jurusan Bandung – Purwokerto. Korban pertama kali ditemukan oleh Sopir bus bernama Asep Saefudin (34) warga Desa Lemahabang Kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

“Ciri ciri korban laki laki umur sekitar 60 tahun, berbadan kurus, menggunakan pakaian jaket hitam, kemeja coklat dan celana kain warna hitam,” ucapnya.

Berdasarkan keterangan saksi, korban naik bus dari Bandung. Bahkan, saat sampai di daerah Kadipaten, Majalengka, sopir bus melihat korban sempat akan membeli minyak angin, namun tidak jadi karena tidak ada. Kemudian, sekitar pukul 08.00 WIB, saat tiba di Plumbon, Cirebon, kondektur bus juga melihat korban meminum air mineral.

“Nah ketika bus melintas di Perempatan Maya, Kota Tegal, kondektur bus berusaha membangunkan, namun korban tidak juga bangun dan di duga sudah meninggal dunia. Sopir dan kondektur bus pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Talang dan diarahkan untuk parkir di subterminal Adiwerna,” ungkapnya.

Hasil pemeriksaan sejumlah saksi, diketahui korban seringkali bepergian dengan menggunakan Bus Goodwill tersebut. Bahkan, hampir dua minggu sekali korban bepergian dan selalu turun di daerah Talang.

“Kita sudah lakukan olah TKP bersama Unit Identifikasi Polres Tegal. Dugaan sementara karena sakit,” kata Sehroni.

Kontributor: Wijayanto
Editor: Amin Nurrokhman

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!