PUSKAPIK.COM, Pemalang – Setelah menang di Pilkada 2020 lalu, Calon Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, juga terpilih menjadi Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Pemalang 2020-2024.
Terpilihnya Mukti Agung sebagai Ketua Askab PSSI Pemalang itu, melalui kongres yang dilaksanakan di Hall Hotel Sentana,Pemalang, Senin 21 Desember 2020 kemarin.
Kongres pemilihan itu dihadiri, Asosiasi Propinsi Jawa tengah dan Ketua KONI Kabupaten Pemalang, Agung Dewanto, dan sekretarisnya, H Sucipto, serta perwakilan dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora).
Dalam kongres tersebut, ada dua kandidat calon Ketua Askab PSSI Pemalang, Sekjen Askab PSSI Pemalang,Andi Susanto dan Mukti Agung Wibowo. Ada 20 votter yang berhak mengikuti pemilihan ketua, di antaranya 14 klub dari liga l, 6 Klub dari Liga ll dan Liga l Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK).
Hasilnya, Mukti Agung Wibowo mengantongi 19 suara, dan menyisakan 1 suara untuk Andi Susanto. Dengan demikian, Ketua Askab PSSI Pemalang periode 2020-2024, dijabat Mukti Agung Wibowo ST Msi. Menggantikan Ketua Askab sebelumnya, H Martono, yang juga Wakil Bupati Pemalang saat ini.
Atas dukungan,kepercayaan, serta amanat jabatan Ketua Askab PSSI dari para votter yang diberikan kepadanya, Mukti Agung berharap, sepakbola di Kabupaten Pemalang menjadi industri sepakbola dalam semua aspek. Baik itu pemain, pelatih dan semua perangkat lainnya.
“Terima kasih atas semua dukungan yang telah diberikan dan kepercayaannya. Perlu diingat, prestasi dan perkembangan perekonomian Kabupaten Pemalang harus seimbang, agar olahraga pun ikut berkembang,†kata Agung, Selasa 22 Desember 2020.
Hal senada juga disampaikan Mukti Agung usai dinyatakan terpilih menjadi Ketua Askab PSSI Pemalang, di Hall Hotel Sentana, Senin 21 Desember 2020 kemarin.
Menurut Calon Bupati Pemalang itu, dunia olahraga di Pemalang khususnya sepakbola harus terus maju dan berkembang, dengan prestasi yang lebih tinggi. Karena Pemalang memiliki talenta para atlet sepakbola yang luar biasa.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman
