Tertinggi Dalam Sejarah, Partisipasi Pemilih Pilkada Pemalang Capai 69,10%
- calendar_month Sel, 15 Des 2020

Rapat Pleno relapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten Pilkada Pemalang 2020. FOTO/PUSKAPIK/BAKTIAWAN CANDHEKI

KPU Kabupaten Pemalang melalui jajaran penyelenggara Pilkada tingkat desa (PPS) juga melakukan sosialisasi menggunakan mobil keliling. Ini dilakukan secara serentak di 222 desa/kelurahan. PPS bahkan berinisiatif woro-woro soal hari coblosan melalu masjid dan musala untuk mengajak warga datang ke TPS.
“Tapi, capaian 69,10% belumlah final. Ke depan, di pemilu maupun pilkada, KPU Kabupaten Pemalang harus terus melakukan inovasi terkait sosialisasi pendidikan pemilih. Ingat, kabupaten ini masih menyisakan pekerjaan rumah berupa 30% lebih warga yang tetap langganan golput. Jumlah tersebut masih sangat besar karena setara dengan 331.805 orang,” katanya.
Agus berharap nantinya KPU bisa mendesain teknis coblosan baru. Misalnya memperbolehkan para perantau bisa mencoblos melalui pos atau pun online. Jika itu dilakukan nantinya ribuan perantau asal Pemalang yang ada di Jakarta, luar negeri, laut, kuliah, pesantren, dan lain-lain tetap bisa nyoblos tanpa harus pulang ke kampung halaman. Jumlah mereka 100.000-200.000 orang.
Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M
- Penulis: puskapik