Senin, 29 Sep 2025
light_mode

Ini Harapan Petani di Pemalang Kepada Bupati-Wakil Bupati Terpilih

  • calendar_month Jum, 11 Des 2020

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Puncak pesta demokrasi 5 tahunan, pemilihan Bupati-Wakil Bupati Pemalang, sudah dua hari berlalu. Hari ini, Jumat, 11 Desember 2020, suara rakyat Pemalang sebagai penentu pemimpinnya tengah dalam proses rekapitulasi di tingkat kecamatan.

Meski belum final siapa pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Pemalang yang menang dan terpilih menjalankan roda pemerintahan 5 tahun ke depan, tapi masyarakat berharap calon pemimpinnya dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

Salah satunya, Mugiarto (70), petani di Desa Cibelok, Kecamatan Taman, Pemalang. Ia berharap, siapa pun Bupati-Wakil Bupati terpilih dalam Pilkada 2020, bisa mengatasi kesulitan para petani mendapatkan pupuk.

“Harapan saya pupuknya normal, walaupun pakai Kartu Tani, belinya bebas. Kalau pakai kartu dan belinya enggak bebas, kemudian stoknya habis, ya enggak bisa memupuk. Wong para petani hasilnya juga enggak dimakan sendiri kok,” kata Mugiarto.

Ia mengungkapkan, selama ini pupuk sangat sulit didapat. Untuk membeli pupuk harus melalui penyedia yang ditunjuk pemerintah. Mugiarto biasa membeli pupuk Pusri urea dengan berat seperempat kilogram, seharga Rp40.000.

“Saya sudah buat Kartu Tani. Tapi itu dusun barat baru buat, jadinya nanti tahun 2022, berarti enggak dipupuk lah 2 tahun,” kata Mugiarto.

Kemudian, Mugiarto mengatakan, perihal saluran irigasi atau pengairan, selama ini normal dan tak ada kendala. Jika musim kemarau, pasokan air bisa disiasati dengan menyedot menggunakan diesel.

“Yang kebangetan itu pupuknya. Harapan saya, bupatinya ganti, petani dibantu masalah pupuk. Bukan minta bantuan, tapi harganya yang normal. Masalah untung rugi sih petani sudah biasa, tapi yang penting pupuk normal,” kata Mugiarto.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Horor, Alun-alun Pemalang Gelap

    • calendar_month Jum, 3 Jan 2020
    • 0Komentar

    PEMALANG (PUSKAPIK)-Sebagai tempat publik, Alun-alun Pemalang dinilai sangat tidak representatif. Meskipun sudah direnovasi dan dipercantik, namun tidak dibarengi dengan lampu penerangan yang memadai. Sehingga justru di-bully netizen Pemalang, sebagai destinasi wisata hantu. Gelapnya Alun-alun Pemalang, viral di media sosial (medsos) dalam beberapa hari ini. Jumat (3/1/2020), Puskapik mendapat kiriman foto alun-alun yang gelap dari salah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Cegah Bullying, Sekolah Perlu Penguatan Karakter Anak

    • calendar_month Kam, 27 Feb 2020
    • 0Komentar

    PEKALONGAN (PUSKAPIK)-Maraknya kasus perudungan atau yang biasa dikenal dengan bullying pada kalangan pelajar sekolah saat ini tengah menjadi perhatian publik. Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui dinas pendidikan setempat mengantisipasi kasus bullying melalui sosialisasi penguatan karakter anak. Informasi yang dihimpun Puskapik, Kamis (27/2/2020), menyebutkan, sosialisasi digelar di Aula Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Rabu (26/2/2020). Diikuti 72 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Wartawan Kota Tegal Salurkan Bantuan Sembako kepada Warga Positif Covid-19 yang Isolasi Mandiri

    • calendar_month Kam, 29 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – ‎Forum Wartawan Sekretariat Bersama (Sekber) Kota Tegal, memberikan bantuan untuk pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri, Kamis siang, 29 Oktober 2020. Penyaluran bantuan dimaksudkan agar mereka fokus menjalani isolasi mandiri untuk proses kesembuhan. ‎Bantuan antara lain disalurkan di Kelurahan Slerok dan Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur. Bantuan yang disalurkan berupa […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pengunjung Tempat Wisata di Brebes Dibatasi Hanya 30 Persen

    • calendar_month Sel, 22 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Meskipun masuk zona merah penyebaran Covid-19, Pemkab Brebes, tetap membuka tempat wisata. Namun ada batasan jumlah pengunjung dan memperketat protokol kesehatan. Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Brebes, Agus Ismanto mengatakan, sesuai dengan surat edaran Gubernur Jateng tentang perpanjangan PPKM Mikro ditindaklanjuti dengan surat edaran Bupati Brebes yang ditandatangani pada 15 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Atasi Penurunan DAU, Pemkab Tegal Perlu Terapkan Skema KPBU, Ini Penjelasannya

    • calendar_month Jum, 26 Sep 2025
    • 0Komentar

    SLAWI, puskapik.com – Pemkab Tegal perlu menerapkan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha atau KPBU. Skema itu dilakukan sebagai solusi rencana penurunan dana transfer Dana Alokasi Umum atau DAU dari Pemerintah Pusat ke Kabupaten Tegal sekitar Rp230 miliar di tahun 2026. “Prinsipnya saling menguntungkan. Artinya, pembangunan di Kabupaten Tegal tetap jalan, tapi pihak ketiga […]

    Bagikan Ke Teman
  • Wayang Ngamen, Cara Dalang Gugah Pemerintah dan Pertahankan Budaya

    • calendar_month Sab, 2 Okt 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Lantaran sepi job di tengah pandemi, sejumlah dalang memilih ngamen wayangan keliling daerah. Bukan hanya mengais rezeki, mereka menyebut kegiatan ini juga untuk menggugah pemerintah dan menjadi misi mempertahankan budaya. Wayang ngamen ini dilakukan Ki Bambang Wiji Nugroho dari Yogyakarta bersama kawan dalang dari daerah lainnya, lengkap dengan rombongan niyaga (penabuh gamelan). […]

    Bagikan Ke Teman
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less