Di Tegal, Pasien Corona Melonjak, RS Kebut Ruang Isolasi Tambahan

0
FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Slawi – Sejumlah rumah sakit di Kabupaten Tegal, mengebut penambahan kapasitas ruang isolasi, Jumat siang, 4 Desember 2020. Ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 dalam beberapa hari terakhir yang kini menembus 2000 kasus lebih.

RSUD Suradadi misalnya, saat ini tengah menyiapkan ruang isolasi tambahan. Selain memanfaatkan ruang yang sudah ada juga menambah ruangan baru. Nantinya kapasitas ruang isolasi di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Tegal ini mencapai 208 tempat tidur.

Kepala Bidang Penunjang RSUD Suradadi, Mochammad Nurhuda, mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan pasien corona, pihaknya menambah 66 tempat tidur tersebar di ruang Baruna 1, Baruna 2 dan baruna 3 masing-masing 22 tempat tidur. Menurut Nurhuda, pihaknya juga menyiapkan di ruang rawat jalan lantai 2 ada 60 tempat tidur.

“Atas arahan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, kalau nanti lonjakan pasien nambah lagi, kami sudah mengantisipasi di gedung baru atau gedug penunjang lantai 1 dan 2 dengan daya tampung sekitar 60 tempat tidur. Jadi totalnya sekitar 200 lebih,” terangnya.

Lebih lanjut Nurhuda menjelaskan, sampai hari Jumat, 4 Desember 2020, di ruang Baruna sudah terisi 65% pasien.

“Untuk di Poliklinik rawat jalan kami sedang persiapkan penamabahan yang 65 tempat tidur,” imbuhnya

Selain RSUD Suradadi, RSUD dr Soeselo Slawi juga tengan mengebut penambahan kapasitas ruang isolasi. Rumah sakit plat merah tersebut menambah kapasitas ruang isolasi di ICU, ruang bersalin dan ruang isolasi yang sudah ada. Total ruangan isolasi tambahan mampu menampung sekitar 100 pasien Covid-19.

“Sedang kami lakukan penambah ruang isolasi untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19,” kata dr Joko Kurnianto, Kepala Bagian TU RSUD dr Soeselo Slawi Kabupaten Tegal.

Kontributor: Wijayanto
Editor: Amin Nurrokhman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini