Diresmikan Bupati, Masjid Agung Nurul Kalam Simbol Kebanggaan Umat Islam Pemalang

0
Bupati Pemalang Junaedi meresmikan Masjid Agung Nurul Kalam di kompleks Alun-alun Kabupaten Pemalang, Kamis malam, 3 Desember 2020. FOTO/PUSKAPIK/BAKTIAWAN CANDHEKI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang Junaedi meresmikan Masjid Agung Nurul Kalam di kompleks Alun-alun Kabupaten Pemalang, Kamis malam, 3 Desember 2020. Peresmian ditandai dengan pemukulan bedug dan penandatanganan prasasti oleh bupati didampingi perwakilan pengurus Masjid, tokoh Ulama, dan Forkopimda.

“Pembangunan masjid Agung Nurul Kalam ini merupakan aspirasi dari masyarakat dan para kiai serta ulama setempat. Dengan harapan kaum muslimin dan muslimat Kabupaten Pemalang punya kebanggaan yang diwujudkan dengan bentuk monumental berupa Masjid Agung Nurul Kalam ini,” kata Junaedi.

Bupati juga mengungkapkan, proses pembangunan masjid megah 4 lantai ini dilalui dari proses politik anggaran yang panjang. “Namun Alhamdulillah berkat doa para kiai dan ulama serta masyarakat Pemalang, penganggaran berjalan lancar, walaupun sempat tertunda 1 tahun,” tuturnya.

Bagian dalam Masjid Agung Nurul Kalam di kompleks Alun-alun Kabupaten Pemalang. FOTO/PUSKAPIK/BAKTIAWAN CANDHEKI

Setelah pembangunan selesai, Bupati berpesan kepada seluruh komponen yang ada di dalamnya, baik remaja masjid, yayasan, jamaah, dan masyarakat Pemalang agar bersatu mengelola masjid Agung ini dengan sebaik-baiknya.

Usai meresmikan, Bupati beserta perwakilan pengurus, ulama, dan kontraktor meninjau masuk ke bangunan masjid. Yang menarik, saat memasuki ruang utama bupati sempat bersujud dan matanya tampak berkaca-kaca.

“Itu saya lakukan sebagai wujud rasa syukur, berserah kepada Allah semoga Masjid ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Pemalang,” katanya.

Bagian dalam Masjid Agung Nurul Kalam di kompleks Alun-alun Kabupaten Pemalang. FOTO/PUSKAPIK/BAKTIAWAN CANDHEKI

Dari informasi yang dihimpun, pembangunan Masjid Agung Nurul Kalam dikerjakan oleh PT Anggaza Widya Ridhamulia. Pembangunan itu rampung 100% dan diserahkan pihak kontraktor kepada Pemda Pemalang sejak 27 September 2020 lalu. Pengerjaannya memakan waktu 1,5 tahun, dimulai sejak Juli 2019.

Berdiri di atas tanah seluas 2.000 meter persegi, Masjid Agung Nurul Kalam terdiri dari 4 lantai. Pembangunan itu menelan anggaran sebesar Rp39,5 miliar.

Desain masjid kebanggaan masyarakat Pemalang ini dilakukan melalui sayembara terbuka. Diikuti oleh arsitek-arsitek dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Dewan jurinya diambil dari ulama, habaib, para kiai serta masyarakat Pemalang.

Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini