Duh! Uang Ratusan Juta Nasabah BMT di Tegal Tak Bisa Diambil
- calendar_month Rab, 25 Nov 2020

Sejumlah nasabah BMT AM mengadu ke Kepala Desa Getaskerep, Muhammad Zaeni, Rabu siang, 25 Nopember 2020.FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

PUSKAPIK.COM, Tegal – Belasan warga mendatangi kantor Balai Desa Getaskerep, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Rabu siang, 25 Nopember 2020. Warga mengadu ke Kepala Desa terkait uang tabungan mereka yang disimpan di sebuah BMT AM di Desa Tersebut tak bisa dicairkan.
“Mau pengaduan nasabah yang susah untuk diambil. Nggak ada kepastian dari BMT,” kata KLF salah satu nasabah yang keberatan disebut nama aslinya.
KLF menjelaskan, selain dirinya ada sekitar dua puluh nasabah yang tidak bisa mengambil uangnya. KLF menyebut Jumlah tabungan para nasabah bervariasi dari jumlah terkecil Rp. 7.500.000 hingga Rp. 150.000.000.
“Kita sudah nunggu janji-janji palsu-lah intinya,” ujar KLF.
Menurut KLF, pihak BMT selalu beralasan tidak ada dana. Padahal para nasabah berniat mengambil tabungan untuk keperluan mendesak. Saat didesak, kata KLF, pihak BMT tidak bisa menjanjikan.
“Padahal kita mau ngambil uang kita sendiri, yang ditabung sedikit demi sedikit tapi nggantung. Giliran mau diambil bilangnya nggak ada duitnya sepeserpun,” ungkapnya.
Para nasabah juga mengaku kesulitan menemui Manajer BMT, berinisial WYN. Setiap ditemui si Manajer selalu tidak ada di kantornya.
“Ya makanya kita mengadukan ke balai desa supaya tahu nanti dari pihak dari sananya mau gimana nanti biar tahu hasilnya kaya apa,” ujar KLF.
Kepala Desa Getaskerep, Muhammad Zaeni, mengatakan, pihaknya baru menampung aduan warga. Selanjutnya dari desa akan membuat berita acara pemanggilan Manajer BMT untuk dimediasikan dengan para nasabah.
- Penulis: puskapik