Mensos Juliari Salurkan Bantuan Rp3,8 Miliar untuk 15 Ponpes dan LKS
- calendar_month Jum, 20 Nov 2020

Mensos Juliari saat menyalurkan bantuan sosial sembako untuk 15 lembaga Islam dan pondok pesantren di Kabupaten Pemalang. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Menteri Sosial Juliari P Batubara memastikan berbagai kelompok masyarakat terdampak pandemi Covid-19 yang belum tersentuh bantuan, segera mendapatkannya.
Hal ini ditegaskan Mensos Juliari saat menyalurkan bantuan sosial sembako untuk 15 lembaga Islam dan pondok pesantren di Kabupaten Pemalang. Selain itu juga 10.000 lembar masker dan 600 botol handsanitizer.
Mensos juga menyerahkan bantuan Rp15 juta kepada 30 anak di Lembaga Kesejahteraan Anak (LKSA). Nilai total bantuan mencapai lebih dari Rp3,8 miliar.
Dalam sambutannya Mensos menyatakan, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan kepada para pembantunya untuk memastikan tidak ada warga negara yang tidak bisa makan karena pandemi.
“Bantuan ini merupakan bentuk langkah nyata pemerintah melalui Kementerian Sosial memastikan rakyat terdampak pandemi mendapatkan bantuan. Mudah-mudahan bantuan ini meringankan beban dan membantu mengurangi pengeluaran selama pandemi,” kata Mensos Juliari dalam sambutannya kepada perwakilan penerima bantuan di Pemalang, Jumat, 20 November 2020.
Hari ini Mensos dan rombongan melakukan kunjungan ke berbagai kalangan masyarakat di Pemalang, Purbalingga, dan Purwokerto. Dalam kunjungan ini, agenda Mensos adalah menyaksikan pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Mensos juga bertemu dan memberikan arahan kepada para pendamping PKH.
Mensos meminta agar bantuan digunakan sebaik-baiknya. Terutama untuk memenuhi kebutuhan mendesak dalam mengatasi dampak pandemi. “Gunakan bantuan sebaik-baiknya, jangan untuk membeli rokok,” kata Mensos Juliari.
- Penulis: puskapik